Ratusan Intel Diterjunkan Awasi Ahmadiyah  

Reporter

Editor

Selasa, 8 Maret 2011 16:01 WIB

ANTARA/Arief Priyono

TEMPO Interaktif, Garut -Ratusan intelejen diterjunkan untuk memantau aktivitas jemaah Ahmadiyah di Garut Jawa Barat. Hal ini terkait diterbitkannya Peraturan GubernurJawa Barat tentang pelarangan aktivitas jamaah Ahmadiyah.

Ketua Komunitas Intelejen Daerah Garut Diky Chandra mengatakan tujuan diterjunkannya intelejen itu untuk mengetahui secara akurat kondisi yang terjadi di lapangan. Menurut Wakil Bupati Garut itu intelejen yang diturunkan berasal dari polisi, TNI, BIN, kejaksaan dan aparat pemerintahan.

Diky mengaku telah mengirim intelijen ke sejumlah tempat untuk mencari informasi dan kondisi faktual yang bersifat rahasia. Informasi tersebut telah disampaikan ke pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan tentang Ahmadiyah. "Semua informasi telah disampaikan ke Pak Bupati agar menjadi bahan dalam menentukan kebijakan, karena tugas kami hanya mencari informasi saja," ujarnya, Selasa (8/3).

Diky menambahkan, berdasarkan pemantauan sementara kondisi di wilayahnya masih cukup kondusif. Dia berharap masalah Ahmadiyah ini dapat diselesaikan dengan cara musyawarah dan tidak terjadi tindakan anarkis yang mengatasnamakan agama. "Saya harap bahwa semua masalah bisa diselesaikan dengan dialog, dengan cara yang lebih santun, yang lebih manusiawi, sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang merugikan semua pihak," ujarnya

Kepala Kejaksaan Negeri Garut yang juga ketua Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat, Wisnaldi Jamal, mengaku pihaknya selalu melakukan pembinaan dan pemantauan terhadap warga Ahmadiyah. Hal itu agar kegiatan yang dilakukan Jemaah Ahmadiyah tidak bertentangan dengan SKB tiga menteri. "Pemantauan masih terus kami lakukan, bahkan ada sebagian jemaah Ahmadiyah yang telah kembali lagi ke ajaran Islam," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

6 Juni 2018

Pemerintah Diminta Perhatikan Jemaah Ahmadiyah NTB Saat Lebaran

Penyerangan dan pengrusakan terhadap rumah jemaah Ahmadiyah di Grebek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terjadi pada 19 dan 20 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

21 Mei 2018

Ahmadiyah Disebut Kerap Alami Kekerasan Berbasis Agama Sejak 1998

Tindakan intoleran terhadap jemaah Ahmadiyah yang baru-baru ini terjadi adalah aksi penyerangan, perusakan, dan pengusiran di Lombok Timur, NTB.

Baca Selengkapnya

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

21 Mei 2018

Ahmadiyah Meminta Polisi Memproses Pelaku Penyerangan di Lombok

Jamaah Ahmadiyah meminta langkah cepat Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi seperti pernyataannya di media sosial.

Baca Selengkapnya

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

21 Mei 2018

Perusak Rumah Warga Ahmadiyah di NTB Diperkirakan 50 Orang

Massa merusak 24 rumah warga Ahmadiyah. Polisi mengevakuasi penduduk ke kantor Kepolisian Resor Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

20 Mei 2018

Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Setara Institute mengecam persekusi yang menimpa komunitas Jamaah Ahmadiyah di Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

20 Mei 2018

Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok orang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran terhadap warga penganut Ahmadiyah di Desa Greneng, Lombok Timur.

Baca Selengkapnya

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

25 Juli 2017

Jemaah Ahmadiyah Minta di Kolom Agama E-KTP Ditulis Islam

Jemaah Ahmadiyah minta dalam kolom agama e-KTP ditulis Islam.

Baca Selengkapnya

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

24 Juli 2017

Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Jemaah Ahmadiyah di Kuningan meminta Ombudsman mendorong pemerintah daerah setempat untuk menerbitkan e-KTP bagi warga Manislor yang juga Ahmadiyah.

Baca Selengkapnya

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

24 Juli 2017

Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

Baca Selengkapnya

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

14 Juni 2017

Human Rights Watch: Larangan Atas Ahmadiyah Melahirkan Kekerasan

Sejak ada SKB tiga menteri, kata Andreas, semakin banyak masyarakat Indonesia yang intoleran.

Baca Selengkapnya