Taxi Bike, Solusi Hindari Kemacetan  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Maret 2011 18:34 WIB

TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, Bandung - Lalu lintas kota Bandung sudah seperti Jakarta: macet di mana-mana. Sebagai solusinya maka diperluka moda transportasi yang bisa menembus kemacetan. Pilihannya tak banyak, sepeda motor atau sepeda. Nah, di Bandung muncul Taxi Bike, transportasi seperti ojek sepeda motor ini jadi alternatif warga untuk menerobos kemacetan.

“Karena ini kendaraan roda dua, jadi lebih efektif dan efisien untuk menerobos kemacetan yang selalu menyergap daerah perkotaan,” kata pendiri Bandung
Taxi Bike, Doddy Prapanca, saat ditemui Tempo di Bandung, Selasa (1/3)

Doody mengatakan, Bandung Taxi Bike yang sudah beroperasi sejak akhir Januari 2011, selain menerima jasa antar jemput penumpang, juga menerima pengiriman dokumen dan delivery order. “Kalau ada yang ingin dibelikan makanan atau meminta pengiriman dokumen kami terima, dan dijamin kerahasiaannya,” kata Doddy.

Dan lebih uniknya, tarif taksi motor ini juga menyerupai taksi, jika taksi menggunakan argometer untuk menentukan tarifnya, tarif taksi sepeda motor ini dihitung sesuai jarak per kilometer yang tertera di speedometer motor.

Setiap penumpang, akan dikenai biaya Rp 4.000 untuk kilometer pertama dan Rp 2.000 untuk kilometer selanjutnya. Sementara untuk pengiriman barang atau dokumen, akan dikenakan tarif Rp 2.000 per kilometer.

“Kalau ada yang mau minta beli sesuatu, kami bisa menalangi dulu, asal harganya kurang dari Rp. 100 ribu, jika lebih dari itu, kami ambil dulu uangnya, baru di sana dikenakan biaya tarifnya jarak pembelian,” papar Doddy.

Meskipun baru beroperasi satu bulan lebih, setiap harinya Taxi Bike menerima 23 order dari pelanggan, “kebanyakan mereka minta dijemput saat pulang kerja atau menjemput anaknya yang pulang les. Tapi ada juga karena rumah pacarnya jauh, minta dijemputin lalu mereka ketemu di suatu tempat,” ujarnya

Selain itu, untuk memuaskan penumpangnya, Taxi Bike menyediakan berbagai fasilitas, seperti helm, jas hujan, shower cup untuk menjaga kepala penumpang tetap bersih dan tentunya sopir yang ramah. Jika ingin menggunakan jasa taksi ini, penumpang bisa menghubungi nomor operator 081234564660 atau bisa juga melalui Blackberry Mesengger dengan pin 321EDB5D.

“Kami tidak mangkal di suatu tempat, kalau mangkal apa bedanya dengan ojeg kan, jadi penumpang bisa menghubungi kami melalui operator atau bisa juga melalui Twitter,” kata Doddy.

Angga Sukma Wijaya


Berita terkait

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

7 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

2 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

9 hari lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

14 hari lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

16 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

18 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

21 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

29 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya