Direktur Utama TVRI : Ditolak atau Tidak Audit Tetap Jalan

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 13:12 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kantor Akuntan Publik (KAP), menurut Immas Sunarya, Asisten Manajer Humas TVRI, akan melakukan audit terhadap TVRI secara efektif pada April 2002. KAP akan melakukan audit terhadap keseluruhan data base dan sumber daya manusia (SDM) TVRI. Kepada Tempo News Room, Immas mengatakan dari keseluruhan KAP yang berjumlah 25 itu, baru sembilan calon dinyatakan lulus dengan kualifikasi dari TVRI. Pihaknya akan menandatangani MoU bersama auditor terpilih pada akhir Maret nanti. Namun dari sejumlah KAP tersebut masih akan dilakukan penyeleksian lagi. “Kita mengambil tindakan ini agar supaya ada indepedensi terhadap hasil audit, selain audit yang dilakukan oleh pihak BPK,” ujarnya saat di temui di kantor TVRI, Rabu (13/2). Menurut Immas, audit dilakukan tidak hanya sebatas pada 20 posting seperti yang pernah disebutkan BPK. Termasuk audit terhadap berbagai peralatan yang dipakai oleh TVRI dan juga audit terhadap sumber daya manusianya. Mengenai audit barang, ujar dia, adalah semua barang yang digunakan dalam operasional TVRI, termasuk berbagai peralatan yang berada di stasiun TVRI di daerah. Sementara audit terhadap SDM dilakukan agar supaya terjadi profesionalitas dari para karyawan TVRI. “Maksudnya agar mereka yang menempati pos tersebut benar-benar menguasai bidangnya masing-masing,”ujar dia. Namun ia mengakui bahwa sampai sekarang catatan mengenai berbagai barang yang dimiliki TVRI memang masih kacau balau. “Kita memiliki daftarnya, jadi tidak benar kalau dikatakan barang-barang kita itu terbengkalai dan tidak ada catatanya,” papar dia. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dengan hasil audit KAP tersebut akan merupakan pembanding dari audit hasil BPK. Hal ini, ujar dia, bukan dengan maksud pembelaan,tetapi lebih kepada penyeimbang dari audit yang sudah ada. “Mengenai mana yang akan dipalai kita serahkan kepada pemerintah, Dari data yang ada, sejumlah KAP yang telah dinyatakan lulus oleh TVRI antara lain KAP Tasmin Ali Widjanarko, KAP Drs. Hadi Sutanto & rekan, KAP Hans Tuanakotta & Mustofa, KAP Prasetyo Utomo & rekan, KAP Hanadi, Sarwoko & Sandjaya, KAP Kanaka Puradireja & Rekan, KAP Doli, Bambang & Sudarmadji, KAP Hendrawinata & rekan, KAP Dr. Soegeng dan Junaedi. Ketika ditanya adanya informasi bahwa pihak TVRI melakukan manipulasi terhadap pengajuan dana. Bahwa pihak jawatan mengajukan permintaan dana untuk membeli barang baru, namun barang yang di beli adalah barang lama TVRI sendiri. Immas mengatakan bahwa hal itu adalah isu dan tidak benar. “Kita memang melakukan pembelian barang, seperti kaset misalnya kalau habis ya kita beli lagi. Atau transmitter kalau sekali rusak harus diganti,” cetus Imas. Sementara itu dihubungi terpisah Direktur Utama TVRI Sumita Tobing berharap hasil audit tersebut nantinya dapat digunakan untuk meperbaiki kinerja TVRI. "Dengan audit tersebut kita dapat petanya, kemudian akan dibuat bisnis plannya. Karena yang di audit tersebut termasuk struktur organisasinya, manajemennya agar simultan semua," katanya. Menanggapi adanya penolakan dari kalangan karyawan TVRI sendiri terhadap rencana tersebut, bekas direktur pemberitaan SCTV ini mengatakan, "Mau ditolak nggak ditolak saya tetap harus jalan karena ada intruksi surat Menneg (Menteri Negara -Red) BUMN 9 Oktober 2001, yang mempersilakan melakukan audit menyeluruh, dan langkah-langkah restrukturisasi. (Andi Dewanto/Purwanto)

Berita terkait

JPPI: Pernyataan Kemendikbud Pendidikan Tinggi 'Tertiary Education' Menciutkan Mimpi Anak Bangsa Untuk Kuliah

1 menit lalu

JPPI: Pernyataan Kemendikbud Pendidikan Tinggi 'Tertiary Education' Menciutkan Mimpi Anak Bangsa Untuk Kuliah

Kata JPP soal pernyataan Kemendikbud yang sebut pendidikan tinggi sifatnya pilihan.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

6 menit lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 menit lalu

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong merombak komposisi skuad Timnas Indonesia menjelang dua laga terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

18 menit lalu

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

19 menit lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

20 menit lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

21 menit lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

21 menit lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

25 menit lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

26 menit lalu

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Universitas Brawijaya (UB) menanggapi protes mahasiwa perihal keputusan kenaikan UKT 2024. UB menaikkan kategori hingga 12 golongan.

Baca Selengkapnya