Desmond: Mungkin, Hengkangnya Muchdi ke PPP untuk Galang Dukungan
Reporter
Editor
Selasa, 22 Februari 2011 13:10 WIB
Muchdi Purwoprandjono. TEMPO/adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hengkangnya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Muchdi Purwoprandjono ke Partai Persatuan Pembangunan, kemungkinan sebagai strategi Gerindra untuk menggalang dukungan bagi Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2014.
"Mungkin seperti itu, tapi mungkin juga tidak," kata Politisi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa 22 Februari 2011.
Menurut Desmond, partainya memiliki strategi dalam pergerakan politik. Namun ia menegaskan pernyataannya soal kemungkinan kepindahan Muchdi itu sebagai strategi Gerindra, bukan lah sikap resmi partainya. "Nanti kalau saya memastikan, PPP tidak mau terima lagi," katanya sembari tersenyum.
Ia mengatakan pernyataannya itu hanya untuk menanggapi isu politik yang menguat terhadap kabar pindahnya Muchdi ke Partai Ka'bah. "Jadi silahkan menginterpretasikan."
Senada dengan Desmond, politisi Gerindra lainnya, Martin Hutabarat juga mengatakan, "Mudah-mudahan saja seperti itu."
Menurut Martin, Muchdi adalah sahabat Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto. Sehingga adanya strategi politik pada hengkangnya Muchdi sangat memungkinkan. "Kalau dia mau kembali ke Gerindra kami akan terima," kata dia.
Namun berbeda dengan Desmond maupun Martin, Pius Lustrilanang, politisi Gerindra lain menegaskan pihaknya tak perlu menitip kader ke partai lain untuk menggalang dukungan. "Tanpa menitip kader kami juga bisa kok," kata dia.
Menurut Pius, kabar hengkangnya Muchdi dari partainya kemungkinan besar berdasarkan kemauan sendiri. Ia sendiri tak tahu alasan Muchdi untuk pindah ke partai Ka'bah. "Surat resmi bahwa dia keluar juga belum dibuat," kata dia.