TEMPO Interaktif, Jakarta:Menko Polsoskam Agum Gumelar meminta semua pihak untuk tidak emosional dalam menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ini disampaikan Agum sehubungan dengan maraknya demonstrasi menolak kenaikan BBM yang dilakukan oleh pengemudi kendaraan umum. Agum mengatakan ini usai menghadiri pelantikan duta besar baru di Istana Negara, Jakarta, Senin (18/6).
Agum memohon para operator angkutan untuk tetap menjalankan operasinya sebelum ada penyesuaian tarif baru sehubungan naiknya harga BBM sebesar 30 persen. Menurut dia, pemogokan tidak membawa keunntungan kepada siapapun, termasuk operator. “Ini sudah satu keputusan yang diolah secara komprehensif oleh pemerintah, yang disesuaikan dengan kemampuan masyarakat,” kata Agum.
Menurut Menko, ada kompensasi yang akan disalurkan kepada masyarakat sebesar Rp 2,2 triliun. Ia mengharapkan, penyaluran kompensasi ini dapat sampai secara efektif kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menyinggung antisipasi pemerintah terhadap aksi mogok para pengemudi ini, Agum mengatakan, pemerintah bersama Menteri Perhubungan mengantisipasi dengan menyiapkan armada kendaraan untuk mengangkut penumpang yang terlantar, termasuk juga kendaraan milik TNI. (Dian Novita)
Berita terkait
26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik
4 menit lalu
26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik
Frank Sinatra telah berpulang 26 tahun lalu, tetapi karyanya selalu lekat di industri hiburan. Kisah hidupnya akan diangkat menjadi film biopik.