Anggota Dewan Malas, APBD Garut Molor

Reporter

Editor

Jumat, 11 Februari 2011 13:45 WIB

TEMPO Interaktif, Garut -Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Garut molor. Hal itu disebabkan malasnya para anggota dewan setempat. Dalam setiap pembahasan hanya 39 persen anggota yang hadir. Dalam satu kesempatan, hanya ada 10 orang anggota yang hadir dari 25 orang anggota badan anggaran dan 4 pimpinan.

"Sebanyak 61 persen tidak hadir, tapi tidak dapat saya sebutkan satu persatu, nanti saya disangka subjektif," kata Ketua Badan Kehormatan DPRD Garut, Yayat Hidayat kepada Tempo Jumat (11/2). Dia mengakui tingkat kedisiplinan anggota dewan di sana saat ini sangat menurun.

APBD yang seharusnya disahkan bulan Januari hingga kini belum juga diketuk palu. Akibatnya, pelayanan publik yang membutuhkan dana APBD mandek. Salah satu contoh kasusnya adalah penumpukan sampah yang beberapa waktu lalu terjadi di Garut karena tak ada dana untuk mengangkut sampah.

Yayat mengatakan badan kehormatan akan segera memanggil wakil rakyat yang kerap membolos. Bahkan dia mengancam akan menjatuhkan sanksi pada mereka. "Supaya lembaga dewan ini terhormat, maka disiplin harus ditegakkan," ujarnya.

Menurut dia, sanksi paling berat yang dapat diberikan yakni pemecatan sebagai anggota dewan. Sanksi itu telah diatur dalam Tata Tertib DPRD Garut tahun 2009 pada Bab X pasal 116 ayat 2 hurup d, bahwa anggota DPRD dapat diberhentikan apabila tidak menghadiri rapat Paripurna atau rapat kelengkapan dewan selama 6 hari berturut-turut.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Garut, Ahmad Badjuri, membenarkan bila diantara anggotanya banyak yang tidak hadir dalam rapat. Namun dia mengaku telah melakukan teguran. "Himbuan sudah saya lakukan kepada beberapa anggota yang suka bolos. Untuk sanksi seluruhnya diserahkan ke Badan Kehormatan," ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR

Advertising
Advertising

Berita terkait

RAPBD DKI 2024 Diusulkan Rp 81,58 Triliun, Heru Budi Sampaikan Peruntukannya

6 Oktober 2023

RAPBD DKI 2024 Diusulkan Rp 81,58 Triliun, Heru Budi Sampaikan Peruntukannya

Pemprov DKI mengusulkan Rancangan APBD 2024 senilai Rp 81,58 Triliun. Ini peruntukannya menurut Pj Gubernur Heru Budi.

Baca Selengkapnya

Ini Arah Pembangunan Surabaya di 2023

16 Januari 2023

Ini Arah Pembangunan Surabaya di 2023

Pemkot Surabaya akan memanfaatkan APBD tahun ini sebesar Rp 11,36 triliun.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Sosialisasi APBD untuk Pendidikan Agama

18 Agustus 2022

Kemendagri Sosialisasi APBD untuk Pendidikan Agama

Jaminan pemerintah daerah dapat menganggarkan dana untuk bidang pendidikan agama tertuang dalam UU 23/2014.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Buka Sebab Belanja Pemerintah Daerah Lambat: Karena Business As Usual

15 Desember 2021

Kemenkeu Buka Sebab Belanja Pemerintah Daerah Lambat: Karena Business As Usual

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti membuka penyebab lambatnya penyerapan belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Realisasi Belanja APBD Hanya 59 Persen, Ini Permintaan Sri Mulyani ke Pemda

23 November 2021

Realisasi Belanja APBD Hanya 59 Persen, Ini Permintaan Sri Mulyani ke Pemda

Sri Mulyani menuturkan realisasi belanja daerah tersebut hanya naik 3,51 persen (yoy) dibanding periode sama tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kabupaten Dharmasraya, Pemda Pertama di Sumbar yang Tetapkan APBD 2022

9 November 2021

Kabupaten Dharmasraya, Pemda Pertama di Sumbar yang Tetapkan APBD 2022

Penyusunan APBD tahun 2022 masih diarahkan untuk penanganan Covid-19 yang berkaitan dengan penanganan kesehatan, penanganan ekonomi dan penyediaan jaringan pengaman sosial.

Baca Selengkapnya

PSI Minta Fraksinya di DPRD DKI Tolak Rancangan Kenaikan Pendapatan Legislator

30 November 2020

PSI Minta Fraksinya di DPRD DKI Tolak Rancangan Kenaikan Pendapatan Legislator

PSI menyatakan tak pantas jika anggota DPRD DKI naik pendapatannya di tengah pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Inspektorat Jabar Periksa Bantuan Anggaran Kota Bogor, Hasilnya?

6 Februari 2020

Inspektorat Jabar Periksa Bantuan Anggaran Kota Bogor, Hasilnya?

Inspektorat Jawa Barat melakukan pemeriksaan penggunaan bantuan anggaran dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bogor pada APBD kota itu.

Baca Selengkapnya

Alokasikan Belanja Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Tiru Jokowi

14 November 2019

Alokasikan Belanja Daerah, Sri Mulyani Minta Pemda Tiru Jokowi

Sri Mulyani meminta pemerintah daerah meniru langkah Presiden Jokowi saat masih menjadi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Serapan APBD Baru 54 Persen, Anies Baswedan Ungkap Penyebabnya

12 November 2018

Serapan APBD Baru 54 Persen, Anies Baswedan Ungkap Penyebabnya

Anies Baswedan menjelaskan banyak pekerjaan dalam APBD yang dijalankan tapi pembayarannya tidak ditagihkan.

Baca Selengkapnya