PDIP Bersikukuh Bambang DH- Tri Dipilih Rakyat

Reporter

Editor

Jumat, 4 Februari 2011 16:13 WIB

Calon walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kiri) didampingi calon Wakil Walikota Surabaya, Bambang DH usai jumpa pers di Surabaya (9/6). ANTARA/M. Risyal Hidayat
TEMPO Interaktif, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akhirnya berhasil mendamaikan pasangan Walikota Surabaya dan Wakilnya, Tri Rismaharini dan Bambang Dwi Hartono.

Permintaan Bambang untuk mengundurkan diri dari jabatannya juga ditolak dalam rapat DPP PDI Perjuangan Jum’at siang ini. "Permintaan itu ditolak," ujar Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto, usai rapat di kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (4/2).

Rabu (2/2), Bambang mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Walikota Surabaya kepada DPP PDI Perjuangan.

Mundurnya Bambang diduga sebagai buntut dari kisruh antara DRPD Kota Surabaya dengan Pemerintah Kota Surabaya. Hampir seluruh fraksi di DPRD, dengan menggunakan hak angket, meminta Tri Rismaharini mundur dari jabatannya. Pengajuan hak angket juga didukung oleh Fraksi PDI P yang mengusung pasangan Risma dan Bambang DH.

Kisruh bermula dari kebijakan Risma yang melahirkan Peraturan Walikota tentang kenaikan pajak reklame di beberapa titik di Kota Surabaya. Kebijakan ini ditentang oleh anggota DPRD. Adapun Bambang DH mundur setelah dituding berada dibelakang aksi pemakzulan terhadap Risma.

Menanggapi hal ini, Hasto Kristanto menepisnya. Ia mengatakan, pengunduran diri Bambang tak terkait dengan pemakzulan Risma. "Pak Bambang memang sudah sejak awal menyatakan siap untuk mundur jika memang dipercaya untuk mengemban tugas lain di partai," ujar Hasto.

Rapat yang dipimpin Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Sidarto Danusubroto berakhir dengan mandat kepada Bambang untuk tetap mendampingi Risma. "Pasangan Tri Rismaharini dan Bambang DH dikehendaki rakyat, mereka dipilih langsung oleh rakyat," papar Hasto.

Ditemui Tempo usai rapat, Bambang maupun Risma enggan berkomentar. Bambag yang pagi tadi banyak bercerita, melakukan gerakan tutup mulut. "Semua satu pintu, nanti dijelaskan oleh DPP saja," ucapnya. FEBRIYAN.


Berita terkait

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya

Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

10 hari lalu

KPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024

KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

17 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

20 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

23 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

51 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

58 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

18 Maret 2024

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

13 Maret 2024

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya