Nudirman juga tidak menganggap pengumpulan koin untuk presiden sebagai pelecehan. Apalagi terlalu dikaitkan dengan simbol negara. "Simbol negara yang mana, tidak ada pelecehan," ujarnya.
Sebelumnya beberapa pihak bersiap menempuh jalur hukum untuk menindak pelaku pengumpul koin untuk presiden. Mereka menganggap pengumpulan koin untuk presiden merupakan bentuk pelecehan oleh terhadap simbol negara. Bahkan, putra SBY, Eddhy Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas menilai pengumpulan koin untuk presiden merupakan penghinaan. Ibas, menganggap ada informasi yang sengaja dipelintir dalam pidato presiden soal gaji.
Senada dengan Ibas, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Saan Mustofa menilai serius penghinaan dalam tindakan pengumpulan koin. Demokrat prihatin adanya pergeseran opini publik soal pidato presiden. "Itu pelintiran,' ujarnya.
Soal langkah hukum, Demokrat secara lembaga belum berpikir jauh untuk memperkarakan. Namun tidak dipungkiri banyak pribadi yang ingin menempuh jalur hukum untuk memperingatkan para penghina simbol negara. "Kami akan bahas serius soal penghinaan itu," ujarnya.
SANDY INDRA PRATAMA