TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mendukung penghentian alokasi dana dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk klub sepak bola. "Tolong, klub-klub sepakbola itu gunakan dana klub sendiri dengan berusahan semaksimal mungkin. Misalnya dari pihak swasta, seperti dana dari sponsor," kata Bibit di Semarang, Selasa (18/1).

Sebab, kata Bibit, dana di APBD itu sangat terbatas karena banyak sektor yang butuh alokasi anggaran. "Dana APBD jangan terlampau dirajang-rajang untuk yang lain," kata dia. Menurut Bibit, dana APBD sasarannya adalah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Saat ditanya apakah pihaknya tidak akan menyetujui jika ada kabupaten/kota di Jawa Tengah yang dalam APBD-nya mengalokasikan dana untuk klub sepak bola, Bibit belum bisa memastikan. Sebab, kata dia: "Ini bukan urusan coret mencoret tapi harus bisa menjadi pertimbangan". "Bukan saya tak suka sepak bola tapi karena APBD terbatas maka ga usah dipakai untuk klub sepak bola," kata Bibit.

Selama ini, klub-klub sepak bola banyak yang mendapatkan dana dari APBD. PSIS Semarang yang berlaga di divisi utama saja mendapatkan Rp 5 miliar dari APBD Kota Semarang pada 2010 lalu.

Rofiuddin