Bupati Garut Masuk Golkar, Tim Sukses Cabut Dukungan
Reporter
Editor
Senin, 17 Januari 2011 15:56 WIB
Partai Golkar. Dok.TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO Interaktif, Garut - Tim sukses mencabut dukungan pada Bupati Garut Aceng HM Fikri dan wakilnya, Diky Chandra, dengan alasan Bupati Aceng bergabung ke Partai Golkar Jawa Barat sebagai wakil ketua.
Pada pilkada 2008 lalu pasangan kepala daerah ini diusung dari jalur perorangan. "Kawan-kawan yang dulu mendukung di independen sekarang sudah mencabut dukungannya ke Bupati," ujar salah satu anggota tim sukses, Cecep Abdul Halim, Senin (17/1).
Menurut Ketua Yayasan Pendidikan Al-Musadaddiyah ini, sikap Aceng tersebut melukai warga Garut yang telah memilihnya sebagai Bupati. Soalnya, para pemilih berharap dia terlepas dari keterlibatan dan campur tangan partai politik. Namun, setelah dua tahun menjalankan pemerintahan, Aceng malah bergabung dengan partai politik.
Hal serupa juga diungkapkan anggota tim sukses lainnya dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia. Menurut Ketua GMBI Garut, Ganda Permana, alasan pencabutan dukungan juga karena kepemimpinan Aceng-Diky selama dua tahun ini dinilai tidak berhasil. Bahkan belum bisa membawa Kabupaten Garut ke arah yang lebih baik.
Selain itu, Aceng-Diky juga dinilai tidak berpihak terhadap rakyat kecil, seperti halnya dalam pengentasan kemiskinan. "Permasalahan kemiskinan masih terus berlanjut dan angkanya semakin bertambah. Begitu juga dalam bencana alam banyak masyarakat yang telantar karena tidak dapat ditangani dengan baik," ujar Ganda.
Karena itu, mereka khawatir bergabungnya Aceng ke Partai Golkar akan berdampak buruk terhadap masyarakat Kabupaten Garut. Soalnya, dalam sisa kepemimpinannya selama tiga tahun ke depan akan sarat dengan kepentingan politik salah satu partai.
Sebelumnya, Bupati Garut Aceng HM Fikri dilantik bersama pengurus Partai Golkar lainnya pada Sabtu lalu di Hotel Savoy Homan Bandung. Dalam pelantikan tersebut turut hadir Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. SIGIT ZULMUNIR