TEMPO Interaktif, Jakarta - Arbi Sanit, pengamat politik dari Universitas Indonesia, menilai pertemuan yang akan dilakukan Presiden dengan tokoh lintas agama malam nanti bisa menjadi jembatan antara elite dan masyarakat bawah.
“Ini adalah kewajiban dia (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono),” kata Arbi kepada Tempo, Senin (17/1). Menurut Arbi, tokoh lintas agama sebagai golongan menengah yang bisa menjadi wakil bagi golongan bawah. Kedamaian bisa tercipta jika golongan elite dan menengah saling terbuka. Golongan menengah ini bisa menyampaikan aspirasi golongan bawah.
Rencananya, di Istana Negara Jakarta malam nanti diadakan pertemuan antara Presiden dan tokoh-tokoh lintas agama. sebelumnya, para tokoh itu menilai pemerintah telah berbohong kepada rakyat. Pertemuan diprakarsai oleh Ketua Muhammadiyah Din Syamsuddin. Presiden pun bersedia.
Arbi menjelaskan, yang terjadi adalah monopoli politik dan bisnis dari golongan politik dan pengusaha. “Golongan elite mengkristal, golongan bawah melebar, sedangkan di tengah tidak ada,” katanya. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia ini juga menganggap harus ada diskusi yang intens dan luas antara golongan elite dan menengah agar tiada kebuntuan.
ANNISA ANINDITYA
Berita terkait
Serang Jokowi, Kenapa Rachma Dianggap Tak Paham Pemerintahan
30 September 2015
Usul Rachmawati Soekarnoputri tentang mosi tidak percaya terhadap Presiden Jokowi dinilai kurang tepat.
Baca SelengkapnyaRay Rangkuti: Kudeta Hanya Khayalan SBY
25 Maret 2013
Ray menilai kudeta sejak awal tak mungkin karena KSAD adalah ipar SBY.
Baca SelengkapnyaBIN: Tak Ada Kudeta, tapi Ada yang Ingin SBY Turun
25 Maret 2013
"Keinginan menurunkan bisa dilihat dari selebaran, sosial media, dan tempat-tempat terbuka lain yang berisi tuntutan mereka."
Baca SelengkapnyaDemo 25 Maret, Brimob Jaga Jalan Cikini
25 Maret 2013
Kantor LBHI masih sepi dari peserta demonstrasi 25 Maret.
Baca SelengkapnyaDemo Kudeta, PKS Minta SBY Tetap Fokus Bekerja
25 Maret 2013
Wajar mereka menyerukan kekecewaannya kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaPenyelenggara Demo 25 Maret Panen Teror
24 Maret 2013
Membagikan ribuan sembako, demo 25 Maret pindah dari depan Istana Presiden ke gedung Lembaga Bantuan Hukum.
Baca SelengkapnyaPermadi: Mosok Iya Nenek-Kakek Bikin Kudeta
23 Maret 2013
Kami ini cuma berapa orang sih? Apa iya kami bisa kudeta?
Baca SelengkapnyaIsu Kudeta 25 Maret Bisa Bikin Masyarakat Takut
22 Maret 2013
Kekhawatiran SBY hanyalah akumulasi rasa cemas terhadap rasa tidak puas masyarakat.
Baca SelengkapnyaBuyung dan Rizal Ramli Ikut Minta SBY Turun
21 Maret 2013
Buyung Nasution mendorong agar pemilihan umum dipercepat agar SBY cepat turun dari kursi Presiden.
Baca SelengkapnyaAksi 25 Maret Bukan Kudeta, tapi...
21 Maret 2013
Unjuk rasa pada Senin mendatang itu hanya awal dari serangkaian unjuk rasa selanjutnya.
Baca Selengkapnya