Kwik: Soal Sisminbakum, Pemerintah Diakali Kontraktor

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 17:17 WIB

Kwik Kian Gie. TEMPO/Aditia Noviansyah
TEMPO Interaktif, Jakarta - Eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Perindustrian Kwik Kian Gie menyatakan, dalam kasus korupsi biaya akses Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum), kebijakan eks Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra tak salah.

Sebab, menurut Kwik, dalam pengadaan Sisminbakum, pemerintah termasuk Yusril diakali kontraktor, dalam hal ini PT Sarana Rekatama Dinamika. “Ada unsur bahwa pengusahanya ngakalin, menyalahgunakan kesempatan dalam kesempitan,” kata Kwik usai bersaksi untuk tersangka Yusril, di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Rabu (5/1).

Kwik berpendapat demikian setelah melihat data perolehan PT SRD. Seperti diketahui, dalam perjanjiannya dengan Departemen --kini kementerian-- Hukum, dari pengadaan Sisminbakum, PT SRD meraup 90 persen, dan kementerian hanya memperoleh sisanya.

Diungkapkan Kwik, harga pokok untuk melakukan komputerisasi Sisminbakum ternyata hanya Rp 500 juta. Tiap harinya, SRD menangani 35 ribu akta tertunggak, dan 200-250 akta baru, dengan biaya akses Rp 1,3 juta per perusahaan. Jika balik modalnya sepuluh tahun, maka SRD pada tahun ke-10 akan memperoleh total Rp 400 miliar.

“Datanya itu cukup mengejutkan. Kalau itu saya ditanya sebagai ekonom yang juga memiliki pengalaman sebagai pengusaha, saya bilang itu tidak pantas. Kalau mau cari uang ya cari uang. Akan tetapi ada kepatutannya. Kalau investasinya Rp 500 juta dan hasilnya Rp 400 miliar kan tidak masuk akal,” ujarnya.

Karena itulah Kwik paham jika Kejaksaan sangat berhasrat menjadikan biaya akses Sisminbakum sebagai perkara. Kerugian negara dalam bentuk uang memang tak ada. Tapi, ujarnya, biaya akses Sisminbakum Rp 1,35 juta, menjadi terasa mahal jika dibandingkan keuntungan yang diraup PT SRD.

Isma Savitri

Berita terkait

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

8 hari lalu

Pejabat Terkaya Dato Sri Tahir, Tiga Dekade Membangun Kerajaan Bisnis Mayapada Group

Saat ini, Dato Sri Tahir adalah pejabat terkaya di negeri ini. Bagaimana ia membangun usahanya, kerajaan bisnis Mayapada Group?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

27 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Pemanggilan 4 Menteri ke Sidang Sengketa Pilpres di MK Hari Ini

Moeldoko memastikan semua menteri memenuhi undangan MK untuk hadir di sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

28 hari lalu

Yusril Ihza Mahendra Sidang Sengketa Pilpres, Klarifikasi Ucapan hingga Soal Kedudukan Saksi atau Ahli

Sidang sengketa mengenai Hasil Pilpres 2024 masih berlanjut. Yusril Ihza Mahendra yang memimpin Tim Pembela Hukum Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

28 hari lalu

MK Diminta Hadirkan Kapolri, Yusril Jelaskan Perbedaan antara Saksi dan Pemberi Keterangan

Yusril mengatakan MK bisa memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

29 hari lalu

Ragam Tanggapan atas Permintaan agar MK Hadirkan Kapolri di Sidang Sengketa Pilpres

Yusril mengatakan Kapolri adalah jabatan sehingga kehadirannya tak bisa melalui kuasa hukum pemohon dan hanya bisa dihadirkan oleh MK.

Baca Selengkapnya

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

29 hari lalu

Alasan Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Kapolri dan Pembela Prabowo-Gibran Usulkan Kepala BIN

Ketua Majelis Hakim MK Suhartoyo mengatakan pengajuan usulan sudah berakhir pada Senin, 1 April lalu.

Baca Selengkapnya

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

30 hari lalu

5 Poin Respons Yusril soal Putusan MK 90 Problematik yang Disinggung Kubu Ganjar

Kubu Ganjar-Mahfud menyinggung soal pernyataan Yusril yang dulu menyebut Putusan MK 90 problematik. Yusril lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

30 hari lalu

Yusril Merasa Diadu Domba dengan Gibran oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud

Menurut Yusril, pertanyaan Luthfi tidak pantas diucapkan. Selain itu, dia juga menilai pertanyaan tersebut tidak etis dilontarkan di persidangan.

Baca Selengkapnya

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

34 hari lalu

Tim Pembela Prabowo-Gibran, Anggap Pemilu 2024 Paling Damai hingga Menilai Gugatan PHPU Banyak Asumsi

Para pengacara yang tergabung dalam tim pembela Prabowo-Gibran, yaitu Otto Hasibuan, Fahri Bachmid, Hotman Paris Hutapea, dan O.C. Kaligis.

Baca Selengkapnya

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

35 hari lalu

Alasan Tim Pembela Prabowo-Gibran Meyakini MK akan Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud

Tim Pembela Prabowo-Gibran yakin dapat membantah seluruh dalil yang dikemukakan Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Baca Selengkapnya