Minta Jadi PNS, Perangkat Desa Se-Bali Datangi Kantor Gubernur  

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 11:05 WIB

ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO Interaktif, Denpasar - Ratusan perangkat desa se-Bali, Selasa (14/12), mendatangi Kantor Gubernur Bali di Denpasar. Mereka ingin berdialog dengan Gubernur Made Mangku Pastika mengenai kemungkinan pengangkatan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Sayangnya, Pastika dinyatakan sedang tidak berada di kantor dan mereka hanya diterima Kepala Biro Pemerintahan Cok Agung Pemayun. "Kami sangat kecewa. Dulu saat Pilkada Gubernur yang datang ke desa-desa. Sekarang menerima kami saja tak bersedia," kata Gde Budiyasa, perangkat desa dari Karangasem.

Budiyasa yang sudah 20 tahun mengabdi, merasa jasa-jasanya telah dilupakan. Terutama dengan peran mereka sebagai Panitia Pemungutan Suara (PPS) saat pemilihan kepala daerah dan pemilihan umum.

"Tanpa peran kami tidak akan ada gubernur dan anggota DPRD. Tapi mereka sekarang menolak memikirkan kami," ujarnya. Dia menyatakan mereka bakal menolak menjadi anggota PPS dalam Pilkada dan Pemilu selama belum diangkat sebagai PNS.

Masalah kesejahteraan menjadi alasan utama untuk mendapatkan status tersebut. Selama ini penghasilan mereka sangat kecil dibandingkan pekerjaan yang harus dilakukan untuk membantu masyarakat. Mereka juga tidak dilindungi oleh asuransi dan berbagai fasilitas lainnya layaknya pegawai negeri.

Menanggapi desakan itu, Cok Agung Pemayun meminta agar mereka menyampaikan langsung permohonan kepada Gubernur melalui forum simakrama (dengar pendapat) terbuka Gubernur dengan masyarakat yang digelar satu kali setiap bulannya.

Namun, tawaran ini ditanggapi dingin oleh perangkat desa. Menurut salah satu wakil dari Kabupaten Gianyar, soal itu pernah disampaikannya lewat simakrama. "Jawaban Gubernur, kalau tidak kuat silakan mundur saja karena masih banyak yang mau menggantikan," jelasnya.

Pemayun akhirnya mengatakan kewenangan untuk memenuhi tuntutan mereka adalah kewenangan Pemerintah Pusat. Namun, pihaknya bersedia untuk menjembatani penyampaian surat aspirasi serta daftar perangkat desa di Bali yang menuntut adanya pengangkatan. Tapi dia menegaskan tidak bisa menjanjikan apa-apa.

Jumlah perangkat desa di Bali seluruhnya mencapai 3.314 orang dari 635 desa yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

24 Agustus 2017

Penyebab Menteri Keuangan Ingin Ajak Kades Ponggok ke Eropa Utara

Menkeu Sri Mulyani ingin mengajak Kepala Desa Ponggok, Junaedi Mulyono ke negara-negara di Eropa Utara untuk belajar membuat kebijakan jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

10 Juli 2017

Dana Desa Besar, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Keluharan  

Pemerintah kabupaten juga kurang berminat karena alasan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

10 Juli 2017

Ditolak Warga, 40 Desa Kabupaten Tangerang Batal Jadi Kelurahan

Tujuan perubahan status itu agar layanan pemerintah kabupaten terhadap masyarakat lebih optimal. "Tapi kalau masyarakat tidak mau, ya tidak bisa."

Baca Selengkapnya

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

2 Juli 2017

Hampir Seribu Jabatan Perangkat Desa di Bojonegoro Kosong  

Sebanyak 916 jabatan perangkat desa di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kosong.

Baca Selengkapnya

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

16 April 2017

Jadi Percontohan Desa Sejahtera, Desa Kohod Ditata Ulang

"Lahan yang semula didiamkan saja, kini sudah mulai menghasilkan uang tambahan," kata Rifan, penduduk Kohod.

Baca Selengkapnya

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

24 November 2016

Gelar Pameran Teknologi, Menteri Eko Bicara Kondisi Bangsa  

Sekarang ada upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia melalui isu perbedaan.

Baca Selengkapnya

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

15 November 2016

Desa Unggulan 2016, Swadaya Blang Krueng untuk Pendidikan

Bermula dari sulitnya anak-anak mendapat kursi di sekolah
kampung lain, warga Desa Blang Krueng, Aceh, gotong-royong bangun sekolah.

Baca Selengkapnya