Angelina Sondakh Minta Musda Demokrat DIY Minim Atribut
Reporter
Editor
Selasa, 14 Desember 2010 10:53 WIB
Angelina sondakh. TEMPO/ Nickmatulhuda
TEMPO Interaktif, Jakarta - Musyawarah Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan digelar 22 Desember 2010 mendatang dinilai masih dalam suasana kurang kondusif. Ini karena dalam rapat paripurna terbuka DPRD DIY Senin kemarin, pandangan Fraksi Demokrat yang disampaikan tidak tegas. Fraksi berwarna biru ini masih pada sikapnya semula, tak secara tegas mendukung penetapan atau pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Akibatnya, massa yang datang ke dewan menghujat Demokrat sebagai partai yang mengkhianati rakyat.
“Pelaksana tugas Ketua DPD Demokrat DIY, Angelina Sondakh menghimbau agar mudyawarah daerah nanti dilangsungkan dengan meminimalisir atribut partai,” kata Wakil Sekretaris Politik Keamanan Daerah DPD Demokrat DIY, Pongky Arwendo kepada Tempo, Selasa 14 Desember 2010.
Himbauan Angelina itu disampaikan dalam rapat pleno DPD DIY Senin kemarin. Dalam rapat pengarahan yang diadakan di Hotel Quality Yogyakarta itu dihadiri oleh pengurus DPD, DPC, dan PAC. Angelina juga meminta kepada jajaran Partai Demokrat Yogyakarta untuk tidak ada lagi gerakan-gerakan partai di DPRD DIY yang tidak diketahuinya. Massa partai diminta solid hingga Musda selesai dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas.