Longsor di Garut Selatan, 2 Orang Diduga Tertimbun
Minggu, 5 Desember 2010 23:03 WIB
TEMPO Interaktif, Garut - Dua orang warga Ciencit, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga hilang tertimbun longsor. Kedua orang tersebut bernama Sukri, 55 tahun dan Parsa, 50 tahun. “Sampai detik ini keberadaan mereka belum diketahui,” ujar Camat Cisewu, Sutiaman saat dihubungi Tempo, Minggu (5/12).
Menurut Sutiaman, saat ini pihak keluarga bersama aparat pemerintahan setempat masih melakukan pencarian terhadap kedua orang tersebut di daerah yang terkena longsor. Pencarian rencananya akan dilakukan hingga tengah malam ini. Namun bila tidak ditemukan pencarian korban akan dilanjutkan esok hari. Apalagi situasi di sekitar tempat kejadian masih diguyur hujan.
Kedua orang tersebut diduga terseret material longsoran tebing dengan panjang sekitar 2.500 meter dan lebar 300 meter. Peristiwa longsor ini terjadi pada Minggu (5/12) siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Pada saat kejadian kedua orang tersebut sedang berteduh di gubuk, karena cuaca hujan lebat. Mereka tengah menunggu sawahnya yang siap panen. “Kemungkinan mereka terjebak didalam gubuk dan terseret longsoran,” ujar Sutiaman.
Dia menambahkan, bencana longsor ini juga menimbun 3 ekor kerbau, 3 hektar sawah dan 2 hektar kebun milik warga. Selain itu, sebanyak 8 rumah milik warga yang dihuni 28 jiwa terancam longsor. Kini mereka mengungsi ke rumah kerabat dan tetangganya yang aman.
Petugas Piket Badan Penanggulanagan Bencana Daerah Garut, Imat Rohimat, menyatakan pihaknya akan segera menerjunkan tim tanggap darurat ke lokasi bencana. Sementara itu, untuk bantuan logistik bagi pengungsi rencananya akan ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Garut. “Tim tanggap darurat bergerak ke lokasi sekarang, sedangkan yang urusan yang lainnya akan dikoordinasikan dengan pimpinan,” ujarnya.
SIGIT ZULMUNIR