Pemerintah Dituding Belum Maksimal Lindungi Perempuan

Reporter

Editor

Kamis, 25 November 2010 13:23 WIB

TEMPO Interaktif, JOMBANG - Women Crisis Centre (WCC) Jombang, Jawa Timur, menuding pemerintah belum maksimal melindungi warga negaranya di luar negeri, terutama kaum perempuan yang bekerja sebagai tenaga kerja wanita. Hal itu merupakan bukti belum adanya penghormatan terhadap hak asasi manusia, terutama perempuan.

Pernyataan tersebut dikemukakan Koordinator Advokasi WCC Palupi Pusporni berkaitan dengan peringatakan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Kamis (25/11).

"Masih banyak kekerasan yang menimpa perempuan. Yang paling menyita perhatian adalah kasus kekerasan yang menimpa TKW asal Indonesia di luar negeri," kata Palupi.

Fakta tersebut, menurut Palupi, memperlihatkan bahwa kekerasan terhadap perempuan masih terus terjadi. Banyak di antara TKW yang mendapatkan siksaan dari majikan di tempatnya bekerja, seperti yang menimpa TKW Indonesia di Malaysia dan Arab Saudi. Kasus terakhir menimpa Sumiati, TKW asal Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Palupi juga mengungkapkan, sejak tahun 2009 hingga 2010 tercatat enam kasus kekerasan yang menimpa TKW asal Kabupaten Jombang.

Itu sebabnya, WCC menuntut tanggung jawab pemerintah agar lebih memaksimalkan sosialisasi, pengawasan, dan evaluasi terhadap kinerja Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). Dengan demikian, kasus-kasus kekerasan terhadap TKW di luar negeri bisa diminimalisir.

Acara peringatakan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan juga akan diisi dengan kegiatan kampanye tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan yang diselenggarakan mulai Kamis ini hingga 10 Desember 2010. MUHAMMAD TAUFIK.


Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

15 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya