APJATI NTB Tolak Moratorium Pengiriman TKW ke Timur Tengah  

Reporter

Editor

Sabtu, 20 November 2010 13:21 WIB

Selvia Khadijah, TKW asal NTB, Mataram, menderita kelumpuhan sepulang bekerja di Tabuk, Saudi Arabia. ANTARA/Budi Afandi
TEMPO Interaktif, MATARAM - Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Muazim Akbar menyesalkan keputusan moratorium pengiriman tenaga kerja wanita dari NTB ke Timur Tengah.

Muazim juga meminta Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi meninjau kembali keputusan moratorium tersebut. Sebab, moratorium berpengaruh terhadap belasan ribu calon TKW yang setiap tahun dikirim ke Timur Tengah.

Muazim mengatakan, sekitar 200 pelaksana penempatan TKI swasta (PPTKIS) yang ada di NTB, terutama di Sumbawa, sudah menyatakan penolakannya terhadap keputusan moratorium tersebut.

Terjadinya kasus perlakuan buruk terhadap TKW di luar negeri, termasuk di Negara-negara Timur Tengah, bukan merupakan kesalahan agen perusahaan yang memberangkatkannya. “Ini kan kesalahan pengguna. Jadi harus terlebih dahulu dievaluasi di mana letak masalahnya,” kata Muazim kepada Tempo, Sabtu siang (20/11).

Muazim juga mempertanyakan tugas staf Atase Tenaga Kerja yang seharusnya berkewajiban memantau para TKI di negara penempatan masing-masing. Sepengetahuannya, jumlah staf Atase Tenaga Kerja juga tidak sebanding jumlah TKI.

Menurut Muazim, PPTKIS memang bertanggung jawab terhadap TKI yang dikirimnya. Namun Atase Tengara Kerja Kedutaan Besar Indonesia di negara-negara penempatan TKI harus ikut memantau. “Ini sebagai bentuk perlindungan pemerintah terhadap TKI,’’ ujar pemilik PPTKIS PT Wira Kreasi Usaha, Mataram.

Selama ini PPTKIS sudah mematuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 tentang penempatan dan perlindungan tenaga kerja. Selain itu, menurut Koordinator Konsorsium Asuransi Proteksi di NTB itu mengatakan bahwa para TKI berhak mendapatkan santunan kecelakaan sejak mulai pemberangkatan hingga kepulangannya. ‘’Premi yang sudah dibayar setiap calon TKI sebesar Rp 400 ribu,’’ ucapnya.

Itu sebabnya, Muazim mengatakan, sejumlah agen PPTKIS di berbagai daerah di NTB berencana melakukan aksi demonstrasi menolak keputusan moratorium.

Tahun 2009 lalu, lebih dari 53 ribu pencari kerja yang diberangkatkan ke luar negeri. Sebanyak 17.000 di antaranya adalah ke Timur Tengah, dan 90 persen dari mereka adalah TKW.

Setiap bulannya, para TKI asal NTB yang jumlahnya berada di urutan kedua setelah Jawa Timur, menghasilkan kiriman uang untuk keluarganya rata-rata Rp 46 miliar per bulan.

Menurut Kepala Seksi Penyiapan Penempatan Balai Pelayanan Penempatan TKI NTB Hamzah, selama tahun 2009, kiriman uang para TKI kepada keluarga mencapai Rp 645,346 miliar. ‘’Yang terbanyak dari Timur Tengah,” ucap Hamzah. SUPRIYANTHO KHAFID.
TKI

Berita terkait

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

2 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

29 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya