Pelantikan DPD PAN Tegal Nyaris Rusuh

Reporter

Editor

Rabu, 12 November 2003 08:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Acara pelantikan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Kabupaten Tegal, Jawa temgah, Kamis (24/5), nyaris rusuh. Acara yang digelar di Gedung Korpri tersebut sempat mengalami ketegangan akibat demo sekelompok massa. Selain sempat nyaris terjadi perkelahian, peristiwa itu juga memakan jatuhnya korban seorang wartawan harian Republika karena dipukul massa.

Saat berlangsung acara pelantikan, tiba-tiba datang sekelompok massa yang menamakan dirinya Laskar Diponegoro yang memaksa masuk ke dalam komplek gedung. Niat kedatangan mereka adalah untuk menolak kehadiran Ketua MPR, Amien Rais, yang oleh panitia dijadwalkan hadir untuk melantik. Amien Rais sendiri, karena kesibukkannya, tidak datang ke acara tersebut dan digantikan oleh AM Fatwa.

Sambil terus meringsek masuk, massa yang berjumlah sekitar 200 orang tersebut juga meneriakkan yel-yel anti Amien Rais. Mereka juga menyebar pamflet yang menuduh Ketua Umum DPP PAN tersebut seperti vampire. Melihat gelagat tersebut, petugas keamanan dari Polres Tegal dan Satgas PAN berusaha menghalangi langkah massa anti-Amien Rais tersebut. Akhirnya, bentrokan tidak bisa dihindari. Namun akhirnya, massa tidak berhasil memasuki komplek gedung.

Gagal memasuki komplek gedung, Laskar Diponegoro melakukan konvoi dengan sepeda motor, dari Slawi sampai Banjaran yang berjarak sekitar lima kilometer. Arus lalulintas Slawi-Banjaran macet total hampir satu jam. Sepanjang jalan, mereka meneriakkan hujatan anti-Amien Rais.

Ketika rombongan konfoi sampai di depan SPBU (Stasiun Pusat Pengisian Bahan Bakar umum) Adiwerna, massa sempat membakar bendera PAN. Kejadian tersebut mengundang perhatian masyarakat dan para pengguna jalan.

Saat massa membakar bendera, wartawan dari Harian Republika, Agus Wijanarko, tertarik mengabadikannya. Namun langkah Agus diadang oleh massa. Ia diperingatkan agar tidak mengambil gambar pembakaran tersebut. Karena tetap nekat, Agus dipukuli oleh massa. Muka dan tubuhnya luka memar. Sekitar bola mata terlihat memerah. Massa pun merebut kamera Agus dan membantingnya.

Advertising
Advertising

Untungkah, aparat Kepolisian segera datang menolongnya. Agus dilarikan ke RSI Harapan Anda, Slawi. Hingga berita ini ditulis, meski sudah sadar, Agus yang dirawat di ruang Melati kamar 103 belum diperkenankan pulang. "Kami belum memperbolehkan dia pulang, menunggu pemeriksaan dari dokter spesialis," kata seorang petugas UGD rumah sakir tersebut kepada Koran Tempo.

Menanggapi insiden tersebut, Ketua DPD PAN Kabupaten Tegal, Johan Firdaus mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan sesuatu yang lumrah. "Sebagai wacana demokrasi,kejadian semacam itu sudah lumrah," katanya kepada wartawan. (Sohirin)

Berita terkait

JPPI: Pernyataan Kemendikbud Pendidikan Tinggi 'Tertiary Education' Menciutkan Mimpi Anak Bangsa Untuk Kuliah

1 menit lalu

JPPI: Pernyataan Kemendikbud Pendidikan Tinggi 'Tertiary Education' Menciutkan Mimpi Anak Bangsa Untuk Kuliah

Kata JPP soal pernyataan Kemendikbud yang sebut pendidikan tinggi sifatnya pilihan.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

6 menit lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

9 menit lalu

7 Pemain Langganan Timnas Indonesia yang Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Shin Tae-yong merombak komposisi skuad Timnas Indonesia menjelang dua laga terakhir putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

18 menit lalu

Pasien Hidup Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal, Ini Komentar Profesor Genetika IPB

Richard 'Rick' Slayman dinyatakan meninggal pada Sabtu lalu, dua bulan setelah menjalani xenotransplantasi ginjal babi.

Baca Selengkapnya

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

19 menit lalu

Dua Hari, Pemprov DKI Amankan 127 Tukang Parkir Liar di Minimarket di Jakarta

Pemprov DKI menggelar operasi menindak para tukang parkir liar di berbagai minimarket di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

21 menit lalu

Kemenkes: Tarif Iuran Sistem Kelas BPJS Kesehatan Tetap Sama Sampai Juli 2025

Sistem kelas 1-3 BPJS Kesehatan diganti jadi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS yang mulai berlaku Juni 2025.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

21 menit lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

22 menit lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

25 menit lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir TikTok Shop untuk Penjual

Ketahui cara daftar gratis ongkir TikTok Shop berikut ini. Cara ini cukup menguntungkan untuk menarik pembeli. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

27 menit lalu

Kenaikan UKT Universitas Brawijaya Tuai Protes, Wakil Rektor: Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Universitas Brawijaya (UB) menanggapi protes mahasiwa perihal keputusan kenaikan UKT 2024. UB menaikkan kategori hingga 12 golongan.

Baca Selengkapnya