Peringati Kematian Theys Eluay, Dewan Adat Gelar Pasukan Penjaga Papua

Reporter

Editor

Jumat, 12 November 2010 13:25 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Memperingati kematian tokoh Papua, Theys Eluay pada tanggal 10 November dan Hari Mati Hukum, HAM serta Demokrasi di Papua, 12 November, Dewan Adat Papua menggelar upacara penghormatan di Makam Theys Eluay di Sentani, Jayapura, Jumat (12/11). Peringatan tersebut diwarnai gelar pasukan khusus Penjaga Tanah Papua atau Petapa.

“Pasukan ini untuk menjaga perdamaian di Tanah Papua dan memberi rasa aman bagi penduduk di Papua,” kata Forkorus Yeboisembut, Ketua Dewan Adat Papua.

Jumlah Pasukan Penjaga Tanah Papua di Jayapura sebanyak 1.000 prajurit. Di wilayah selatan dan utara Papua, di bawah 500 orang. “Di Jayapura yang paling banyak, pasukan ini bukan prajurit tandingan TNI atau Polri, tapi sebagai pasukan adat di Papua,” ujarnya.

Petapa dibentuk pada tahun 2006 di Jayapura. Awalnya pasukan ini disebut sebagai polisi adat. Di tahun 2004, polisi adat diubah menjadi Pasukan Penjaga Dusun Papua dan kemudian menjadi Petapa setelahnya. “Pembentukan Petapa setelah dilakukan rapat kerja adat di Biak, kemudian didirikan dengan nama Petapa tadi.”

Petapa dulunya dipersenjatai dengan panah atau tombak tradisional. Memasuki 2010, senjata Petapa diganti dengan kayu pemukul. Seragam mereka juga diubah dari sebelumnya hanya berupa pakaian adat dengan cawat (penutup kemaluan) menjadi seragam mirip Satuan Brigadir Mobil, berwarna biru tua, dilengkapi baret biru muda. Pada lengan tiap prajurit, disematkan sebuah lambang mirip Bendera Bintang Kejora dengan Bintang bergaris merah, biru, dan putih.

“Gelaran Pasukan ini merupakan yang kedua kalinya. Kita ingin menunjukkan bahwa kita juga punya pasukan untuk menjaga perdamaian di Papua,” kata Forkorus.

Peringatan kematian Theys Eluay dijaga ketat polisi bersenjata lengkap dari Polres Kabupaten Jayapura. Usai upacara, ratusan warga Papua kemudian beranjak ke Pendopo Theys Eluay dan melakukan jamuan bersama.

JERRY OMONA

Berita terkait

Wamendagri: MRP Punya Peran Strategis Lindungi Orang Asli Papua

30 September 2022

Wamendagri: MRP Punya Peran Strategis Lindungi Orang Asli Papua

MRP memiliki kewajiban untuk mempertahankan dan memelihara NKRI.

Baca Selengkapnya

Wamendagri Beri Pesan Penting untuk Anggota MRP Provinsi Papua

30 September 2022

Wamendagri Beri Pesan Penting untuk Anggota MRP Provinsi Papua

Anggota MRP perlu meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemekaran Papua, Apa Persyaratan Pemekaran Daerah Berdasarkan UU 23/2014

27 April 2022

Polemik Pemekaran Papua, Apa Persyaratan Pemekaran Daerah Berdasarkan UU 23/2014

Pemekaran Papua masih menjadi polemik. Prosedur pemekaran daerah di Indonesia diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014.

Baca Selengkapnya

MRP Minta Pemerintah Revisi UU Otsus Papua Menyeluruh atau Satu Pasal Ini Saja

11 Juni 2021

MRP Minta Pemerintah Revisi UU Otsus Papua Menyeluruh atau Satu Pasal Ini Saja

Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib meminta pemerintah pusat merevisi Undang-undang Otsus Papua secara menyeluruh

Baca Selengkapnya

Masyarakat Papua Kembali Menagih Janji Presiden Jokowi

22 November 2015

Masyarakat Papua Kembali Menagih Janji Presiden Jokowi

Jokowi dapat menunjuk tokoh setingkat menteri untuk fokus selesaikan masalah Papua.

Baca Selengkapnya

Tiga Korban Nabire Dibawa ke Jakarta  

16 Juli 2013

Tiga Korban Nabire Dibawa ke Jakarta  

Ada tiga orang yang menjalani pemeriksaan khusus dokter.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Makar Papua Disidang

30 Januari 2012

Terdakwa Makar Papua Disidang

Kelima terdakwa dituding ikut memfasilitasi pelaksanaan Kongres Rakyat Papua III.

Baca Selengkapnya

Konflik Paniai, MRP Bentuk Tim Khusus  

15 Desember 2011

Konflik Paniai, MRP Bentuk Tim Khusus  

Majelis Rakyat Papua (MRP) membentuk tim khusus untuk ikut menangani konflik bersenjata di Paniai.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Papua Tolak Pemilihan Anggota MRP  

2 Maret 2011

Ratusan Warga Papua Tolak Pemilihan Anggota MRP  

Selpius juga mengecam anggota majelis saat ini yang sebelumnya menolak otonomi khusus. Namun belakangan malah menerima dan menandatangani rekomendasi pemilihan anggota Majelis.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Majelis Rakyat Papua Diperpanjang  

4 Februari 2011

Masa Kerja Majelis Rakyat Papua Diperpanjang  

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memperpanjang masa kerja anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) hingga satu bulan mendatang.

Baca Selengkapnya