Arbi Sanit: Mundurnya Dimyati Karena Kuatnya Pengaruh Taufik Kiemas

Reporter

Editor

Rabu, 23 Juli 2003 09:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mundurnya Sophan Shopiaan sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) MPR serta rencana mundurnya bekas ketua FPDIP DPR Dimyati Hartono, menurut pengamat politik Arbi Sanit, membuktikan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak bisa menjembatani faksi-faksi yang ada di tubuh partainya. "Didalam partai itu kan wakil dari golongan-golongan. Nah, Megawati tidak bisa menyeberangi stuktur yang berbeda-beda baik dalam ide, gagasan, maupun aspirasi faksi-faksi yang ada dalam partai," ujarnya kepada Tempo News Room, saat dihubungi per telepon, Minggu (10/2). Arbi melihat salah satu penyebabnya dalah kuatnya pengaruh Taufik Kiemas, suami Megawati. "Taufik Kiemas sangat kuat sekali, baik dalam pemerintahan maupun dalam kepemimpinan partai. Pengaruh ini menjadi persoalan tersendiri dari orang-orang di tubuh PDIP dalam menyampaikan aspirasinya kepada Megawati. Ini semacam batas dari keputusasaan orang-orang partai. Kecewa terhadap partai mereka jadi berjalan sendiri-sendiri. Apabila Mega tidak segera membenahinya, maka akan bergulir terus pengunduran diri angota PDIP lainnya," katanya. Selain itu, kata Arbi, saat ini PDIP tidak mempunyai musuh politik bersama yang dapat mengintegrasikan secara alamiah dan ideal para anggotanya, baik didalam partai maupun di DPR. "Kekuasaan Mega tidak produktif, menunjukan musuh dari luar tidak ada. Musuh itu hanya baru ada pada saat pemilihan umum atau pemilihan di MPR atau DPR," ungkapnya. Arbi mengatakan, sikap Dimyati Hartono itu juga merupakan persoalan yang ada sejak Kongres PDIP di Semarang. Dimyati yang saat itu menjadi salah satu kandidat Ketua Umum, jelas memiliki perbedaan visi dengan Megawati dalam memimpin partai. Selain itu juga, kata Arbi, pengunduran diri itu merupakan salah satu langkah awal dari rencana Dimyati Hartono untuk membuat partai baru. Seperti diketahui Dimyati Hartono, merencanakan akan mengundurkan diri baik dari dari partai maupun DPR. Surat pengunduran diri telah dilayangkan kepada Ketua FPDIP DPR Roy B Janis, 1 Februari lalu. (Dicki Subhan)

Berita terkait

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

51 menit lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

55 menit lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

1 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

1 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

1 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

1 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

2 jam lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

2 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya