Pemerintah Bisa Perpanjang Tanggap Darurat Merapi  

Reporter

Editor

Kamis, 4 November 2010 20:03 WIB

Letusan eksplosif Gunung Merapi mengeluarkan awan panas terlihat dari Candi Ratu Boko, Klaten, Jawa Tengah. TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah berpeluang memperpanjang masa tanggap darurat di sekitar Gunung Merapi. "Tanggap darurat di Merapi (sekarang) 8 November, bisa diperpanjang kalau kondisinya belum aman betul," ujar Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (4/11).

Ia meminta masyarakat tetap tinggal di pengungsian selama erupsi masih terjadi dan status Merapi berstatus awas. "Kalau ada yang mencoba kembali ke rumahnya akan dipaksa (ke pengungsian). Ini demi keamanan mereka sendiri," katanya.

Agung menegaskan meski pengungsi Merapi kini bertambah banyak, pemerintah akan tetap menanggung biayanya selama masih dalam masa tanggap darurat. Jika masyarakat kehilangan ternaknya, menurutnya, pemerintah daerah pun siap mengganti.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

26 Juli 2016

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

Dalam rapat tersebut, perwakilan Ikatan Dokter Anak menegaskan kesiapannya memantau tumbuh-kembang anak korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

7 Desember 2015

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

Megawati kecewa lantaran Puan, selaku menteri terkait, belum bisa memberikan kepastian soal perhelatan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

13 November 2015

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

Belajar dari kasus dokter Andra, Puan berharap perbaikan transportasi di daerah terpencil, seperti harapan Jokowi, bisa terlaksana.

Baca Selengkapnya

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

28 Oktober 2014

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

Agung memuji proses transisi sebagai hal positif.

Baca Selengkapnya

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

8 Agustus 2014

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

Ratusan anggota Pramuka selama pelayaran dibekali dan diperkenalkan kepada wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, dan kemaritiman.

Baca Selengkapnya

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

10 Juli 2014

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

Penilaian ini menggunakan Indeks Kesejahteraan Rakyat sebagai indikator. Papua Barat, Papua, dan Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

24 Juni 2014

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

Pantauan satelit NOAA18 pada 22 Juni 2014 memperlihatkan 120 sebaran titik panas di sejumlah provinsi.

Baca Selengkapnya

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

27 Mei 2014

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

"Prioritas saya akan coba bereskan di sektor mineral dan oil
gas," kata Chairul.

Baca Selengkapnya

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

7 April 2014

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

Penyusunan harga pembelian beras tidak transparan, akuntabel, dan salah memberikan insentif bagi pengusaha.


Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

28 Maret 2014

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

Agung Laksono menilai tidak fair jika karena ulah segelintir TKI maka pemerintah memberlakukan moratorium.

Baca Selengkapnya