Pemerintah Akan Petakan Wilayah Rawan Bencana

Reporter

Editor

Selasa, 2 November 2010 06:12 WIB

Warga berusaha untuk menyelamatkan barang-barang yang tersisa akibat letusan gunung Merapi dari rumah mereka di Kaliadem, Cangkringan, Sleman, Selasa (1/11). TEMPO/Arif Wibowo.

TEMPO Interaktif, KLATEN - Pemerintah akan memetakan wilayah-wilayah rawan bencana di 33 provinsi di seluruh Indonesia untuk mendapatkan prioritas penanganan awal antisipasi bencana.

"Sebagian besar wilayah dari total 17.504 pulau yang ada di Indonesia berpotensi sebagai daerah rawan bencana sehingga pemetaan untuk prioritas penanganan maupun antisipasinya menjadi sangat penting," kata Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Hubungan Masyarakat, Heru Lelono, di Klaten, Senin 1 November 2010.

Dia mengatakan salah satu faktor penting yang mendasari rencana pembentukan peta wilayah rawan bencana adalah perubahan cuaca dan iklim secara ekstrem yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Dengan demikian, lanjut dia, pemerintah kabupaten maupun kota yang nantinya wilayahnya akan dipetakan berpotensi memasuki kawasan rawan bencana harus memiliki kesiapan yang berlebih serta meningkatkan kewaspadaan warga setempat.

"Kesiapan tersebut antara lain pengaturan bentuk bangunan, arsitektur, dan bangunan sipil untuk meminimalisasi jatuhnya korban akibat bencana," kata Heru.

Terkait rencana pemetaan tersebut, Heru menambahkan Undang-Undang yang diberlakukan harus disesuaikan dengan banyaknya wilayah rawan bencana yang ada.

Menurut dia, salah satu aspek yang berhubungan erat dengan peraturan adalah penggunaan dana pada saat kondisi darurat yang terkadang tidak dapat disesuaikan dengan UU yang berlaku.

Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak mengalami musibah bencana, lanjut Heru, pemerintah belum mempertimbangkan wacana pembentukan kementerian khusus untuk mengurusi permasalahan terkait bencana.

"Saat ini telah memasuki otonomi daerah dan pemerintah daerah harus memiliki kemampuan untuk menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah masing-masing," katanya.

Lanjutnya, pemerintah pusat akan memantau jalannya pengondisian warga oleh pemerintah daerah terkait penanggulangan bencana yang terjadi.

WDA | ANT

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

23 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.

Baca Selengkapnya