ICW Ajukan Sengketa Informasi Rekening Gendut Polisi ke KIP

Reporter

Editor

Kamis, 21 Oktober 2010 16:52 WIB

Majalah Tempo Edisi 28 Juni - 4 Juli 2010
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak melihat itikad baik dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akan keterbukaan informasi terkait kasus rekening mencurigakan sejumlah perwira Polri, Indonesian Corruption Watch pun resmi mengajukan permohonan sengketa informasi kepada Komisi Informasi Pusat.

Saat mengajukan permohonan kepada KIP, Koordinator Divisi Investigasi ICW, Agus Sunaryanto menjelaskan kronologis kasus mulai dari awal. Menurut dia, berdasarkan hasil penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diduga ada 23 perwira tinggi Polri mempunyai transaksi mencurigakan.

Agus mengatakan, Polri pun telah menyatakan berdasarkan hasil penelusuran mereka bahwa 17 rekening diantaranya dinyatakan wajar. Karena itulah pada tanggal 2 Agustus 2010 pihaknya mengirimkan surat kepada Mabes Polri untuk mengungkap nama pemilik rekening yang dinyatakan wajar serta besaran jumlah dalam rekening tersebut.

"Kalau rekening dianggap wajar terkait maka rekening tersebut menurut pemahaman kami tidak ada unsur pidana. Otomatis enggak ada penyelidikan dan penyidikan. Karena ini enggak ada pidananya berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik, seharusnya Mabes bisa mengungkapkan itu," kata Agus dalam pengajuan permohonan di Komisi Informasi Pusat, Kamis (21/10).

Namun, lanjut Agus, 4 Agustus 2010 ICW menerima surat balasan dari Mabes Polri. Dalam surat itu pihak Polri menolak permintaan ICW dengan alasan informasi yang diminta oleh ICW adalah informasi yang masuk dalam kategori dirahasiakan karena menyangkut informasi pribadi. "Alasan mereka mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2003 tentang pencucian uang pasal 10A dan UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik pasal 17 yang informasi pribadi tidak bisa dibuka publik termasuk ICW."

Satu minggu setelah menerima surat keberatan tersebut ICW pun, menurut Agus, kembali mengirimkan surat keberatan ke Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri dengan tanda bukti 31 Agustus 2010. "Sampai sekarang tidak ada jawaban. Tidak ada itikad dari Polri membuka ini. Sehingga sesuai mekanisme Komisi Informasi Pusat, jika 30 hari kerja tidak menerima balasan kita dapat mengajukan permohonan. Sengketakan penolakan pemberian informasi dari Mabes itu," kata dia.

Argumentasi ICW mengapa informasi terkait rekening 17 perwira tinggi polisi dapat dibuka, menurut Agus, adalah karena informasi tersebut tidak masuk kategori pidana lantaran sudah dinyatakan wajar. Selain itu alasan Polri, menurut ICW tidak sesuai karena meski informasi pribadi tidak dapat dibuka tapi karena Kepolisian merupakan bagian dari penyelenggara negara, pejabat publik, jika ada kepentingan publik maka itu dapat dimungkinkan. "Kepolisian punya kewajiban membuka ke publik siapa saja pemilik rekening dan berapa besarnya. Kami berharap tanpa berpanjang-panjang Kapolri yang baru punya komitmen membuka itu supaya terjadi polemik berkpanjangan," tutur Agus.

Agus pun berharap kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengambil langkah cepat dan meminta kepada Kapolri untuk membuka itu. Serta membentuk tim khusus memverifikasi hasil pemeriksaan dari rekening perwira tinggi kepolisian tersebut. "Apa yang sudah dilakukan Polri ini istilahnya jeruk makan jeruk. Mereka punya masalah tapi yang periksa mereka sendiri. Harus ada tim independen untuk itu di luar penyelesaian dari KIP."

MUTIA RESTY

Berita terkait

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

27 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

16 Maret 2023

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

Berita bisnis terpopuler: Potensi konflik kepentingan pimpinan KPK dan Rafael Alun, harga beras resmi naik.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

15 Maret 2023

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

Rafael Alun diduga satu angkatan di STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Ada potensi konflik kepentingan, ICW minta KPK terbuka.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

12 Februari 2023

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

Wakil Ketua KIP Arya Sandhiyudha angkat bicara gugatan Sri Mulyani terkait putusan keterbukaan informasi audit JKN BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengaku heran dengan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bersikukuh tidak ingin mengeluarkan ke publik hasil audit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggugat Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta

Baca Selengkapnya

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya