Mahasiswi Solo Plester Mulut dengan Lakban

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 17:07 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Kalian tidak memiliki izin jadi mohon membubarkan diri. Pernyataan tersebut dilontarkan Kepala Pusat Pengendalian Operasi Polres Solo AKP Muji Santosa kepada puluhan anggota Seruan untuk Perdamaian Insani (Seruni) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Solo. Seruni, Senin (10/2) memang melakukan unjuk rasa menuntut Presiden Megawati dan Wakil Presiden Hamzah mengundurkan diri. Rencananya dari depan Monumen Pers Jalan Gajah Mada mereka akan long march ke kantor Polres Solo. Namun belum sempat bergerak, puluhan polisi menghadang anggota Seruni yang menggunakan jilbab. Polisi sempat berusaha mengambil paksa kunci mobil yang digunakan untuk mengusung peralatan sound system. Koordinator lapangan aksi Diah Pawuri langsung protes. Menurutnya, pihaknya sudah menelpon Polres soal rencana unjuk rasa tersebut. Tidak ada aturan kalau menyampaikan pendapat harus izin, yang ada hanya pemberitahuan dan kami sudah memberitahukan sebelumnya, ujarnya. Setelah sempat berdebat hampir 30 menit, mahasiswa yang merupakan onderbouw dari KAMMI tersebut membatalkan niatnya. Mereka cuma menggelar orasi di depan gedung Monumen Pers. Kami sebenarnya bermaksud ke kantor Polres untuk menuntut pembebasan Sutarto alias Totok yang dijadikan tersangka pelaku pembakar poster Wakil Presiden Hamzah, tutur juru bicara Seruni, Krisan Lestari. Di depan gedung Monumen Pers, mereka kemudian mengecam tindakan aparat tersebut. Sebagai bentuk protes, sebagian besar peserta aksi memplester mulutnya dengan isolasi hitam. Selain itu, dalam beberaa orasi dan happening art, mereka juga mengecam kebijakan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat. Megawati dan Hamzah Haz agar segera undur dari kekuasaannya, karena tidak lagi mampu membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia dan cenderung membawa rakyat menuju kemelaratan, akibat hutang pada IMF, gurita korupsi yang kebal hukum, neo KKN, melepas Sipadan-Ligitan dan dosa-dosa politik lainnya," tegas Seruni dalam pernyataan sikap yang dibacakan di akhir aksi. (Imron Rosyid/Anas SyahirulTempo News Room)

Berita terkait

Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

54 detik lalu

Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merujuk pada sejarahnya nama Permodalan Nasional Madani langsung diberikan oleh presiden ketiga RI, BJ Habibie. Cita-cita dari Permodalan Nasinal Madani adalah menciptakan masyarakat yang maju secara nasional dengan memberikan 3 modal utama

Baca Selengkapnya

World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

1 menit lalu

World Water Forum Digelar Besok, Sejumlah Elemen ikut Menjaga Keamanan

World Water Forum (WFF) ke-10 akan segera digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Sejumlah elemen masyarakat ikut menjaga keamanan.

Baca Selengkapnya

BEM UB Akan Gelar Aksi Jika Rekomendasi Kebijakan Soal UKT Tak Dipedulikan Pihak Kampus

1 menit lalu

BEM UB Akan Gelar Aksi Jika Rekomendasi Kebijakan Soal UKT Tak Dipedulikan Pihak Kampus

BEM UB mendesak pihak kampus untuk menurunkan UKT usai ditetapkan aturan baru.

Baca Selengkapnya

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

3 menit lalu

Polres Bandara Soekarno-Hatta Selidiki Kasus Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat

Polres Bandara Soekarno-Hatta menyelidiki peristiwa terjatuhnya seorang petugas PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) dari pintu pesawat Trans Nusa

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

3 menit lalu

Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci

Jemaah haji juga diingatkan untuk tidak berkerumun lebih dari lima orang di area Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

3 menit lalu

Akhir 2024, PT Hutama Karya Optimistis Selesaikan Tol Sumut dan Aceh

PT Hutama Karya (Persero) optimistis dapat menyelesaikan proyek Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

3 menit lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

8 menit lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

8 menit lalu

10 Motor Termahal di Dunia 2024, Harganya Mencapai 2,3 Miliar

Berikut ini deretan sepeda motor dengan harga fantastis pada 2024, ada dibanderol hingga Rp2,3 miliar per unit.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

11 menit lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya