Wakil Presiden Tak Diagendakan Bertemu PM Malaysia

Reporter

Editor

Kamis, 23 September 2010 08:54 WIB

Boediono. ANTARA/Maha Eka Swasta
TEMPO Interaktif, NEW YORK - Wakil Presiden Boediono direncanakan tidak bertemu secara khusus dengan Perdana Menteri Malaysia Tun Abdul Razak untuk membahas berbagai hubungan bilateral kedua negara disela penyelenggaraan KTT Asean-AS di New York, Amerika Serikat.

"Wapres tidak diagendakan bertemu secra khusus dengan perdana menteri Malaysia untuk membahas bilateral seperti perbatasan dan TKI dalam pertemuan kali ini," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat kepada pers, di New York, Amerika Serikat, Rabu 22 September 2010 malam atau Kamis 23 September 2010 pagi waktu Indonesia.

Menurutnya, walaupun antara Indonesia dan Malaysia belakangan ini sempat memanas hubungannya soal perbatasan dan tenaga kerja tapi Wapres Boediono menilai tidak perlu dibahas di sela KTT Asean-Amerika Serikat di New York.

Pertemuan di Kinibalu, Malaysia, yang dilakukan oleh menlu, katanya, dinilai sudah cukup untuk membahas masalah tersebut. "Memang antara kedua sempat ada masalah tapi kami menilai tidak perlu dibicarakan di dalam pertemuan yang diadakan di Singapura, sekalipun pertemuannya diadakan di sela KTT," kata Yopie.

Dia mengatakan, tidaklah tepat apabila Indonesia dan Malaysia membicarakan masalah perbatasan dan tenaga kerja di sela penyelenggaraan KTT Asean-AS."Tidak perlulah membahas permasalahan sampai ke Amerika Serikat. kalaupun ada masalah bisa diselesaikan setiap saat toh lokasi kedua negara saling berdekatan," katanya.


GS | WDA | ANT

Berita terkait

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

28 November 2019

Tak Cukup Bukti, Stafsus Wapres Tak Jadi Tersangka

Lukmanul Hakim tengah terjerat dugaan kasus penipuan akreditasi sertifikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

28 November 2019

Staf Khusus Terjerat Kasus Hukum, Ma'ruf Amin: Sudah Klarifikasi

Masduki juga mempersilakan jika kepolisian mau memeriksa Lukmanul.

Baca Selengkapnya

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

21 Oktober 2019

Cerita Kardus Durian di Dapur Ma'ruf Amin

Sejak terpilih jadi Wakil Presiden RI, banyak tetamu yang berkunjung ke rumah Ma'ruf Amin. Mereka datang dengan berbagai tujuan.

Baca Selengkapnya

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

20 Oktober 2019

Cerita Ma'ruf Amin Masuk Istana: Olahraga dan MoU dengan Kambing

Ma'ruf Amin melakukan banyak persiapan menjelang masuk dilantik menjadi Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

20 Oktober 2019

AHY Kirim Karangan Bunga Minimalis untuk Ma'ruf Amin

AHY mendoakan agar Ma'ruf Amin senantiasa diberi kesehatan dan sukses dalam menjalankan pengabdian sebagai wakil presiden RI.

Baca Selengkapnya

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

17 Oktober 2019

Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom

JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

29 Juli 2019

JK Sebut 2 Wanita Pengusaha Ini Penopang Ekonomi Keluarganya

Menurut JK, penghasilan sebagai wakil presiden bukan penopang utama ekonomi keluarganya.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

4 Juli 2019

Juru Bicara Wapres Berharap Ma'ruf Amin Tetap Pakai Sarung

Ma'ruf Amin diharapkan tetap mengenakan busana khasnya yaitu mengenakan sarung jika telah dilantik.

Baca Selengkapnya

Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

16 Mei 2019

Harapan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Ulang Tahun Ke - 77

Wakil Presiden Jusuf Kalla berulang tahun ke-77 pada tanggal 15 Mei 2019 ini.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla: Dulu Saya Tersinggung Ada yang Bilang Dasar Pedagang

4 November 2018

Jusuf Kalla: Dulu Saya Tersinggung Ada yang Bilang Dasar Pedagang

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK dulu kerap merasa marah jika diolok soal profesinya sebagai pedagang atau pengusaha.

Baca Selengkapnya