BPK Pertanyakan Temuan Jaksa Agung

Reporter

Editor

Rabu, 5 November 2003 11:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Satrio Budihardjo Joedono mempertanyakan angka Rp 271 triliun dana BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia) yang dilaporkan Kejaksaan Agung dua hari sebelumnya. Hal itu disampaikan Satrio Budihardjo Joedono, kepada pers, usai Shalat Jumat (6/4).

Menurut Billy, panggilan akrab Ketua BPK itu, dana BLBI yang telah dikucurkan Bank Indonesia, berdasarkan laporan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) adalah sebesar 164 triliun. Dengan rincian, 144 triliun untuk perbankan swasta dan 20 triliun untuk Bank Exim (Bank Pemerintah). Sebelumnya, dalam sebuah seminar, Jaksa Agung Marzuki Darusman mengungkapkan bahwa total jumlah dana yang telah dikeluarkan Bank Indonesia adalah sebesar Rp 271 trliun.

Billy mengungkapkan, perhitungan audit BPK tersebut didasarkan atas saldo dari neraca Bank Indonesia tanggal 29 Januari 1999. Atas dasar perhitungan saldo tersebut maka dana BLBI yang belum terbayar berjumlah sebesar 164 triliun. Billy tidak menampik jika memang perhitungan tersebut didasarkan pada dana BLBI yang tercatat pada saldo sebelum tanggal 29 Januari 1999. Lebih baik tanyakan langsung kepada Jaksa Agung, kata Billy menjelaskan.

Ia menambahkan, hasil pantauan BPK, dana BLBI sebelum tanggal 29 Januari 1999, telah selesai pembayarannya. Jadi dana yang belum tertagih adalah sebesar 164 triliun.

Sementara itu, pada kesempatan terpisah, Miranda Gultom, Deputi Gubernur Bank Indonesia, memperkirakan bahwa yang dimaksud Jaksa Agung tersebut adalah dana obligasi rekapitalisasi perbankan. Jika itu yang dimaksud, maka ia membenarkan hal itu. Menurutnya, dana obligasi rekap yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut sebesar 635 triliun, dengan 271 trliun dikeluarkan kepada bank-bank milik pemerintah. (Rifat Pasha)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

43 detik lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

2 menit lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

2 menit lalu

14 Tahun Mama Lauren Berpulang, Berikut Ramalan dan Pesan Terakhirnya: Politikus Jangan Serakah

Mama Lauren kondang sebagai peramal, ia meninggal 14 tahun lalu. Apa ramalan terakhirnya?

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

6 menit lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

7 menit lalu

Li Yingying Antar Timnas Bola Voli Putri Cina Kalahkan Amerika Serikat 3-1 di VNL 2024

Timnas bola voli putri Cina mengalahkan timnas Amerika Serikat dengan skor 3-1 (23-25, 25-23, 25-22 dan 25-19) pada pertandingan kedua VNL 2024.

Baca Selengkapnya

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

9 menit lalu

15 Tahun BINUS Online, Hadirkan 15.000 Konten Pembelajaran

Dalam rangka merayakan 15 tahun dedikasi BINUS Online, diluncurkanlah 15.000 konten pembelajaran yang dapat diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

12 menit lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ibu Menjadi Awas, Tim Gabungan Pemerintah Ungsikan Warga Tiga Desa

12 menit lalu

Status Gunung Ibu Menjadi Awas, Tim Gabungan Pemerintah Ungsikan Warga Tiga Desa

Status Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat naik dari Siaga menjadi Awas, Kamis, 16 Mei 2024, pukul 15.00 WIT. Pemerintah ungsikan warga.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

12 menit lalu

Kasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat

Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

13 menit lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya