Selama 2002, Ada 14 Polisi di Sultra Dipecat

Reporter

Editor

Senin, 25 Agustus 2003 12:00 WIB

TEMPO Interaktif, Kendari:Sepanjang tahun 2002, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara telah memecat sebanyak 14 orang anggotanya yang terbukti terlibat dalam berbagai tindak kriminal dan indisipliner. Sedangkan jumlah pelanggaran hukum dan tindak indisipliner yang dilakukan aparat polisi sebanyak 56 kasus. Dari jumlah tersebut, 36 kasus di antaranya telah diserahkan ke kejaksaan, sedang sisanya masih dalam proses. Selain pemecatan, 19 anggota polisi juga diturunkan pangkatnya, 12 orang ditunda kenaikan pangkatnya dan 56 lainnya mendapat hukuman kurungan. Seluruh hukuman tersebut dijatuhkan semasa kepemimpinan Kapolda Brigjend Pol. Indarto. "Jadi persoalan pelanggaran hukum bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk polisi. Masyarakat tak perlu khawatir karena Polda Sultra akan menindak tegas seluruh anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum," kata Kapolda Sultra Brigjend Pol. Tengku Ashikin Husein kepada Koran Tempo di Kendari, Minggu (5/1). Ashikin yang baru sekitar dua bulan menjabat sebagai Kapolda Sultra mengatakan, meski telah banyak yang dikenai sanksi, pihaknya menduga masih ada sejumlah oknum polisi yang kerap kali melakukan pelanggaran hukum ataupun tindak insipliner yang mencoreng citra kepolisian sebagai aparat penegak hukum. Menurut Ashikin, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang paling menonjol di wilayah hukum Polda Sultra dalam kurun tahun 2002 adalah pembunuhan yang jumlahnya mencapai 89 kasus. Angka ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2001 yang berjumlah 67 kasus. Untuk tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) mengalami penurunan. Tahun 2001 kasus Curat yang terjadi berjumlah 458 kasus sedangkan selama tahun 2002 sebanyak 390 kasus. Demikian pula kasus penganiayaan berat dari 75 menjadi 72 kasus. Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) justru mengalami kenaikan dari 19 kasus mejadi 32 kasus. Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) juga meningkat selama tahun 2002 dibanding tahun sebelumnya yakni dari 89 kasus menjadi 99 kasus. "Berdasarkan analisa kami, setiap 4 jam 28 menit masyarakat Sultra terkena resiko tindak pidana. Sedangkan tahun 2001, masyarakat Sultra terkena resiko tindak pidana setiap 4 jam 9 menit," ujar Ashikin. Sementara itu, untuk kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), selama tahun 2002 sebanyak 108 nyawa tercatat meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan di jalan raya. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2001 yang mencapai 175 orang. Namun dari sisi jumlah peristiwa Lakalantas mengalami peningkatan dari 82 kasus menjadi 109 kasus. Menurut Kapolda, kebanyakan kasus Lakalantas yang merengut nyawa itu terjadi akibat human error alias para korban mengendari kendaraannya melebihi batas kecepatan yang ditentukan. Selain itu, para korban juga kurang memperhatikan kelengkapan keamanan kendaraannya seperti ban, rem dan lain-lainnya. Kapolda mengatakan, untuk menekan kasus Lakalantas itu, kurun waktu setahun Polda Sultra berulangkali menggelar operasi penertiban kendaraan tetapi tetap saja jumlahnya membengkak. Terhitung sejak Januari-November 2002 jumlah pelanggaran lalulintas mencapai 13.586 kasus dengan total denda yang masuk ke kas negara sebanyak Rp. 141,263 juta. Pelanggaran lalulintas terbanyak terjadi sepanjang bulan Mei 2002 yakni sebanyak 1.587 kasus. Disusul bulan Februari 1.332, April 1.315 dan Maret 1.305 kasus. Pelanggaran paling sedikit terjadi pada bulan Juni dan Juli yang hanya 867 dan 958 kasus, itupun setelah polisi kerap menggelar operasi penertiban. Anehnya, setelah polisi mulai mengurangi frekwensi operasi penertiban jumlah pelangggaran lalulintas meningkat tajam. Misalnya saja pada bulan Agustus 2002 jumlahnya mencapai 1.278 kasus. "Kami sendiri bingung melihat data ini. Apa sih maunya para pemilik kendaraan itu. Nggak mungkin dong polisi setiap hari menggelar operasi penertiban, itukan membutuhkan biaya yang tidak sedikit," kata Kapolda. Dedy Kurniawan --- TNR

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

3 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

7 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro menyapu bersih dua kemenangan pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

10 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro awali putaran kedua Proliga 2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1.

Baca Selengkapnya

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

11 menit lalu

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

Dee Lestari membahas soal industri buku, pembajakan buku, dan masa depan penulisan di Indonesia dalam diskusinya di Doha International Book Fair 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

23 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

29 menit lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

31 menit lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Wacana Penambahan Kementerian, Peneliti LP3ES Sebut Justru Perlu Dibatasi

32 menit lalu

Wacana Penambahan Kementerian, Peneliti LP3ES Sebut Justru Perlu Dibatasi

Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto, mengatakan seharusnya jumlah kementerian justru harus dibatasi, bukan ditambah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persib Bandung ke Final Championship Series Usai Kalahkan Bali United 3-0

36 menit lalu

Hasil Liga 1: Persib Bandung ke Final Championship Series Usai Kalahkan Bali United 3-0

Persib Bandung melenggang ke babak final Championship Series Liga 1 usai mengalahkan Bali United 3-0 pada leg kedua semifinal.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

44 menit lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya