Masyarakat Adat Somasi Produser Film "Kafir"

Reporter

Editor

Selasa, 4 November 2003 03:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Masyarakat Adat Karuhun Sunda melalui LBH Jakarta melayangkan somasi terhadap produser film ?Kafir? produksi PT Kharisma Starvison Plus. ?Film tersebut memberikan kebohongan publik,? kata Dewi Kanti, anggota Masyarakat Adat Karuhun Sunda, Senin (3/10) sore. Menurut Dewi, akibat penayangan film tersebut masyarakat Karuhun Sunda dianggap tak ber-Tuhan. Sebab, film tersebut menyatakan mengambil kisah nyata tokoh Pangeran Madrais. Tokoh tersebut digambarkan sebagai dukun santet yang banyak menyembuhkan orang dengan tetesan keringatnya. ?Madrais tidak seperti itu,? kata Dewi yang juga buyut dari Pangeran bernama lengkap Sadewa Alibassa Kusumah Wijayaningrat. Madrais, kata Dewi adalah seorang spiritualis yang mengajarkan kebaikan dan mampu menembus lintas agama. Selain itu, ditambahkan Djati Kusumah, cucu Madrais, kakeknya adalah pejuang yang disegani Belanda. ?Dia menyadarkan untuk melakukan pergerakan melawan Belanda,? katanya. Akibat dari film tersebut, kata Djati, keturunan dan pengikut Madrais mengalami tekanan psikologis dan dituduh sebagai keturunan dukun santet. Menurut Djati, sutradara ?Kafir?, Mardalih Syarif, tidak pernah melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dirinya. Walaupun, katanya, Mardalih mengatakan melakukan konsultasi dengan salah seorang warga di Cigugur mengenai seorang tokoh dalam cerita tersebut. Februari 2003, kata Djati, sutradara filmnya pernah diundang ke masyarakat adat tersebut. ?Dia menyadari kesalahannya dan minta maaf. Kami minta dia menyatakan permintaan maaf tersebut ke media cetak dan elektronik nasional,? katanya. Namun, hingga kini, tidak ada permintaan maaf seperti yang diminta masyarakat.Direktur LBH Jakarta, Uli Parulian Sihombing, mengatakan, pihaknya menunggu hingga tujuh hari mendatang sejak somasi ini dilayangkan kepada Chand Parwez Servia dari rumah produksi film tersebut. Dalam somasi yang dilayangkan Senin, LBH meminta agar film tersebut ditarik. Kemudian, ada pernyataan permintaan maaf serta memfasilitasi adanya talk show antara produser dengan masyarakat adat. Yophiandi - Tempo News Room

Berita terkait

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

32 detik lalu

AHY Harap Penyelenggaraan World Water Forum Bisa Beri Solusi Pengelolaan Air Global

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) AHY penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali bisa menciptakan solusi pengeloaan air global

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

1 menit lalu

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi

Warga yang tinggal di tujuh desa dievakuasi setelah Gunung Ibu dua kali meletus pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

8 menit lalu

Jadwal Proliga 2024 Minggu 19 Mei: 3 Laga Terakhir Pekan Keempat, Posivo dan STIN BIN Beraksi Lagi

Jadwal Proliga 2024 akan kembali hadir pada Minggu, 19 Mei. Tiga laga terakhir pekan keempat akan berlangsung di Gresik.

Baca Selengkapnya

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

12 menit lalu

Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

18 menit lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

22 menit lalu

Jadwal Final Thailand Open 2024 Hari Ini, Ana / Tiwi Hadapi Wakil Tuan Rumah Unggulan Pertama

Pertandingan Ana / Tiwi akan menghadapi Jongkolphan Kititharakul / Rawinda Prajonjai di final Thailand Open 2024 akan dimainkan di partai keempat.

Baca Selengkapnya

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

34 menit lalu

1.500 Orang Badui Jalani Ritual Seba di Serang

Ritual Seba merupakan tradisi masyarakat adat Suku Badui, sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen yang berlimpah.

Baca Selengkapnya

Oleksandr Usyk Peluk Istri usai Kalahkan Tyson Fury dan Menjadi Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Simak yang Dia Katakan

39 menit lalu

Oleksandr Usyk Peluk Istri usai Kalahkan Tyson Fury dan Menjadi Juara Sejati Tinju Kelas Berat, Simak yang Dia Katakan

Petinju Ukraina Oleksandr Usyk menjadi juara sejati atau tak terbantahkan tinju dunia di kelas berat dengan mengalahkan Tyson Fury.

Baca Selengkapnya

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

1 jam lalu

Pembukaan World Water Forum Ke-10 Digelar di KEK Kura-kura Bali

Pemerintah Bali bersama Panitia World Water Forum ke-10 dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjalankan upacara Segara Kerthi.

Baca Selengkapnya

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

1 jam lalu

7 Tradisi Umat Buddha Rayakan Waisak, Mengenakan Pakaian Putih Hingga Mandi Sang Buddha

Pada Hari Raya Waisak, umat Buddha akan mengunjungi kuil-kuil lokal maupun kuil besar untuk melakukan doa. Umat Buddha juga umumnya melakukan perenungan akan diri dan kehidupan secara tenang.

Baca Selengkapnya