Megawati Menerima Perdana Menteri Australia John Howard
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 15:03 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati didampingi suaminya, Taufik Kiemas menerima Perdana Menteri beserta istrinya Janette, di halaman Istana Merdeka, Rabu (6/1) tepat pukul 15.00 WIB. Kedua kepala pemerintahan langsung mengikuti upacara resmi kenegaraan ditandai dengan memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara. Upacara juga ditandai dengan dentuman meriam sebanyak 19 kali sebagaimana biasa dilakukan untuk menyembut kepala pemerintahan. Megawati yang sore ini mengenakan setelan baju berwarna merah muda menerima Howard dengan senyum khasnya dan langsung mengajak ke mimbar upacara yang berada tepat di halaman depan Istana Merdeka. Tampak dalam rombongan Presiden Megawati dalam acara penyambutan itru diantaranya adalah Menteri Koordinasi Politik dan Keamanan Susilo Bambang Yudhoyono, Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini MS. Suwandi, Menteri Pendidikan Malik Fajar, Menteri Seskertaris Negara Bambang Kesowo. Rencananya, kedua kepala pemerintahan itu akan mengadakan plenary meeting di Istana Merdeka. Setelah mengikuti pertemuan itu akan diselenggarakan konferensi pers. PM Howard akan berada di Indonesia selama tiga hari. Howard yang datang tanpa disertai para menterinya, juga akan berkunjung ke Yogyakarta dan Bali. Howard juga akan melakukan pembicaraan dengan Menkopolkam Susilo Bambang Yudhoyono, Menlu Hasan Wirayuda, Menperindag Rini Ms Suwandi dan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral Purnomo Yusgiantoro. Dari jadwal yang dikeluarkan Biro Pers dan Media Istana Merdeka, tidak tertera kunjungan Howard ke MPR DPR. MPR/DPR telah menyatakan sikap resminya yaitu menolak kedatangan tamu negara itu sejak sebelum kedatangannya. (Dede Ariwibowo –Tempo News Room)
Berita terkait
Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
6 menit lalu
Catat Ini Penempatan Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah dan Madinah
Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada pada wilayah Markaziyah Syimaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah.