Indonesia Dukung Perpanjangan Tim Inspeksi PBB ke Irak

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 14:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Indonesia menganggap paparan Amerika Serikat melalui Menteri Luar Negeri, Collin Powell, hanya sebagai sebuah kesimpulan indikatif. Artinya, kesimpulan AS yang didasari informasi pemotretan satelit dan penyadapan telepon masih memerlukan pembuktian lebih lanjut. Karena itu, Indonesia mendukung perpanjangan waktu Tim Inspeksi PBB terhadap Irak serta kewenangan pada dewan keamanan untuk mengambil kesimpulannya. Kita belum melihat cukup alasan untuk memerangi Irak dan perang terlalu besar dampak serta konsekuensinya, kata Menteri Luar Negeri Nur Hasan Wirajudha, usai sidang kabinet di gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (6/2), mengenai sikap Indonesia terhadap perkembangan terakhir krisis di Irak. Mengenai evakuasi warga Indonesia di Baghdad yang berjumlah 81 orang, Wirajudha mengatakan, saat ini di ibu kota Irak itu hanya akan menyisakan duta besar dan beberapa staf. Sebagian besar warga hari ini sudah menuju Yordania, sedangkan 25 orang lainnya sejak 21 Januari lalu sudah pulang kembali ke tanah air. Sedangkan pengamanan warga di negara-negara tetangga seputar Irak, Indonesia mengirimkan tim khusus yang dipimpin oleh utusan khusus pemerintah Ali Alatas dan Ketua Satuan Tugas Krisis Irak, Laksamana Purn. Widodo AS. Sementara itu, dampak di tanah air berupa pengamanan aset milik negara-negara yang berseteru, pemerintah akan melakukannya secara maksimal. Hanya saja, ungkap Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono, dalam kesempatan yang sama, menyatakan pemerintah tidak bersikap diskriminatif. Ia menjelaskan, baik negara Amerika Serikat serta sekutunya maupun Irak dan negara tetangganya akan mendapat pengamanan yang sama. Agenda sidang kabinet lainnya yang dijelaskan adalah masalah pengawasan perbatasan dan pengelolaan daerah perbatasan. Kesimpulan pembahasan mengenai perbatasan itu, pemerintah akan menindaklanjuti dengan merancang sebuah undang-undang mengenai wilayah negara termasuk perbatasan dengan negara lain. Sedangkan pengelolaan di daerah perbatasan, pemerintah akan segera mengupayakan pembicaraan kembali batas dengan 10 negara tetangga yang bersinggungan, penegasan tanda sisik di daerah batas serta pengulasan kembali kerja sama internasional terutama berkaitan dengan kerja sama ekonomi. Hal lainnya adalah penegakan hukum serta kemampuan pengawasan di wilayah-wilayah perbatasan. (Dede AriwibowoTempo News Room)

Berita terkait

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

1 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Sapu Bersih Dua Kemenangan di Gresik

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro menyapu bersih dua kemenangan pada lanjutan kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

5 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Awali Putaran Kedua dengan Kalahkan Jakarta Elektrik PLN

Tim putri Jakarta Pertamina Enduro awali putaran kedua Proliga 2024 dengan kemenangan. Mereka mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-1.

Baca Selengkapnya

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

6 menit lalu

Dee Lestari Wakili Asia Tenggara Jadi Pembicara di Doha International Book Fair 2024

Dee Lestari membahas soal industri buku, pembajakan buku, dan masa depan penulisan di Indonesia dalam diskusinya di Doha International Book Fair 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

18 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

24 menit lalu

Thiago Alcantara akan Hengkang dari Liverpool, Begini Perjalanan Kariernya

Thiago Alcantara akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

26 menit lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Wacana Penambahan Kementerian, Peneliti LP3ES Sebut Justru Perlu Dibatasi

26 menit lalu

Wacana Penambahan Kementerian, Peneliti LP3ES Sebut Justru Perlu Dibatasi

Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi LP3ES, Wijayanto, mengatakan seharusnya jumlah kementerian justru harus dibatasi, bukan ditambah.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persib Bandung ke Final Championship Series Usai Kalahkan Bali United 3-0

31 menit lalu

Hasil Liga 1: Persib Bandung ke Final Championship Series Usai Kalahkan Bali United 3-0

Persib Bandung melenggang ke babak final Championship Series Liga 1 usai mengalahkan Bali United 3-0 pada leg kedua semifinal.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

38 menit lalu

Berkas Kasus Bendesa Adat Bali Diduga Peras Pengusaha Rp10 Miliar Dilimpahkan ke Pengadilan

Bendesa Adat Berawa Ketut Riana diduga memeras pengusaha yang membutuhkan rekomendasi perizinan investasi

Baca Selengkapnya

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

42 menit lalu

Tokoh Pers Salim Said Tutup Usia

Salim Said, tokoh pers dan perfilman nasional dikabarkan meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Sabtu 18 Mei 2024

Baca Selengkapnya