Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu Awasi Pelaksanaan MOS  

Reporter

Editor

Senin, 12 Juli 2010 14:57 WIB

TEMPO Interaktif, MALANG - Dinas Pendidikan Kota Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, menerjunkan tim pengawas pelaksanaan Masa Orientasi Sekolah (MOS) ke sekolah-sekolah. Ini dilakukan untuk mencegah tindak kekerasan dan kejadian lain yang tidak sesuai dengan tujuan MOS. "Ini untuk mencegah adanya pelanggaran dalam pelaksanaan MOS," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang M Shofwan, Senin (12/7).

Menurut Shofwan, jika Tim Pengawas menemukan pelanggaran di suatu sekolah akan melaporkannya kepada Kepala Dinas Pendidikan. "Sekolah yang diketahui melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.

Dinas Pendidikan sudah mengeluarkan surat edaran yang berisi larangan melakukan kekerasan atau tindakan yang memberatkan siswa. Surat edaran telah disebarkan ke seluruh sekolah seminggu sebelum pelaksanaan MOS. Selain itu, Dinas Pendidikan juga sudah mengumpulkan seluruh pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang menjadi panitia pelaksana MOS.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu Mistin mengatakan, tim beranggotakan para Pengawas Sekolah dan Kepala Seksi di Dinas Pendidikan, dan mulai bertugas Senin hari ini untuk melakukan pengawasan di seluruh SMP, SMA, dan SMK.

Mistin menegaskan, tindakan kekerasan dan tindakan yang bersifat perpeloncoan dilarang. "MOS adalah untuk mengenalkan visi dan misi sekolah kepada siswa baru."

Menurut Mistin, MOS harus diisi dengan kegiatan yang bertujuan meningkatkan daya kreasi, kepribadian dan adaptasi siswa baru terhadap lingkungan sekolah. Selain itu, juga disosialisasikan sistem belajar.

Kepala SMAN 2 Kota Batu memastikan tak akan ada tindak kekerasan dan perpeloncoan dalam MOS tahun ini yang diikuti 196 siswa baru. Materi yang diberikan dalam MOS antara lain bela negara, kedisplinan dan pembentukan karakter, wawasan wiyata mandala, lingkungan sekolah dan wawasan kesiswaan. "Juga ada out bond untuk melatih kekompakan dan kebersamaan siswa baru. Kami jamin tak ada kekerasan," katanya. BIBIN BINTARIADI.

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya