Tangki Kimia Meledak, Satu Orang Tewas dan Empat Terluka

Reporter

Editor

Jumat, 9 Juli 2010 16:40 WIB

TEMPO Interaktif, Serang - Tangki kimia jenis hydrochloric acid (HCl) milik di PT Sulfindo Adiusaha, Kampung Pengoreng, Desa Sumuranja, Kecamatan Pulau Ampel, Kabupaten Serang, Banten, meledak, Jumat (9/7). Satu orang pekerja tewas dan empat orang lainya luka berat.

Korban tewas yakni Jam’ani, warga Sumuranja, Kecamatan Pulau Ampel, Kabupaten Serang. Sedangkan empat orang luka lainnya: Sohari, warga Benggala, Kecamatan Cipare, Kota Serang; Huseri; Ramlan; dan satu orang sopir yang hingga kini belum diketahui identitasnya.

Dari informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, saat kelima pekerja sedang bertugas di perusahaan tersebut. Tiba – tiba, tiga dari empat tabung tangki kimia meledak dan mengenai para korban.

Akibat kejadian tersebut, satu orang korban yang bernama Jamani langsung tewas di tempat dengan kondisi badan gosong. Sedangkan lima orang lainya menglami luka-luka, di antaranya patah tulang, memar dan luka bakar. Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika, Kota Cilegon, Banten.

Salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, Bakhtiar, warga Kampung Penggoreng, Desa Mangunreja, Kecamatan Pulau Ampel, Kabupaten Serang, menyatakan setelah dirinya mendengar ledakan dari pabrik yang memproduksi zat kimia tersebut, warga panik dan langsung berhamburan keluar rumah dan menyelamatkan diri ke atas bukit.

“Kami langsung memastikan sumber ledakan, dan ternyata yang meledak itu adalah tangki zat kimia,” kata Bakhtiar.

Direktur Reserse dan Kriminal Kepolisian Daerah Banten Ajun Komisaris Besar Joko Suharyadi mengatakan, sampai saat ini masih melakukan penyelidikan penyebab meledaknya tangki zat kimia itu. Kepolisian Daerah Banten akan mendatangkan tim dari Markas Besar Kepolisian RI untuk membantu penyelidikan.

“Kenapa kami melarang wartawan ke TKP, karena zat kimia sangat berbahaya,” tegas Joko .

Sementara itu, General Manager Sulfindo Adiusaha, Hidayat, mengatakan, saat kejadian di perusahaan tersebut sedang melakukan dua kegiatan. Sebagian karyawan memindahkan zat kimia dari penampung ke tangki mobil dan sebagian lagi sedang merawat tanki kimia jenis hydrochloric acid (HCl).

Namun, kata Hidayat, tiba tiba saja tiga dari empat tangki yang ada meledak. “Jam’ani karyawan di bagian distribusi pengisian, dan saat kejadian dia sedang mengisi mobil tangki ditemukan tewas,“ katanya.

Sementara itu Dokter Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) yang menangani para korban, Rizki, menyatakan, beberapa korban saat ini umumnya mengalami luka bakar. Tetapi untuk secara pasti, kami masih melakukan pemeriksaan intensif. “Untuk Sukani mengalami patah tulang dibagain kaki kanan dan Ramlan mengalami luka memar-memar dan luka bakar,” katanya.

WASI’UL ULUM

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram Sebabkan 2 Rumah di Jakarta Barat Hancur, Kaca Mobil Pecah

46 hari lalu

Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram Sebabkan 2 Rumah di Jakarta Barat Hancur, Kaca Mobil Pecah

Sejumlah rumah dan musala di dekatnya juga mengalami kerusakan akibat ledakan tabung gas di Perumahan Taman Kencana, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram di Cengkareng Sebabkan 3 Orang Terluka

47 hari lalu

Ledakan Tabung Gas 12 Kilogram di Cengkareng Sebabkan 3 Orang Terluka

Ledakan tabung gas ukuran 12 kilogram menyebabkan satu rumah di Cengkareng hancur dan tiga orang terluka

Baca Selengkapnya

Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran 13 Kios di Kompleks Skuadron Halim

28 Desember 2023

Ledakan Tabung Gas Picu Kebakaran 13 Kios di Kompleks Skuadron Halim

Kebakaran juga menyebabkan satu orang terluka. Puskopau ditaksir rugi hampir setengah miliar.

Baca Selengkapnya

Bocah Korban Ledakan Gas Bocor di Ciledug Meninggal, Kakek Sesalkan Rumah Sakit Tak Responsif

12 Desember 2023

Bocah Korban Ledakan Gas Bocor di Ciledug Meninggal, Kakek Sesalkan Rumah Sakit Tak Responsif

Kakek korban ledakan gas di Ciledug mendapat keterangan dari petugas medis bahwa cucunya mengalami luka bakar 90 persen.

Baca Selengkapnya

Dua Tewas dan Enam Luka akibat Kebocoran Gas Elpiji di Tebet

8 Juli 2023

Dua Tewas dan Enam Luka akibat Kebocoran Gas Elpiji di Tebet

Dua orang tewas usai menjalani perawatan selama 10 hari akibat kebocoran gas dari tabung tiga kilogram.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tabung Gas 12 Kg Hancurkan Empat Rumah di Jakarta Barat

28 Februari 2023

Ledakan Tabung Gas 12 Kg Hancurkan Empat Rumah di Jakarta Barat

Sebuah ledakan tabung gas 12 kilogram menghancurkan empat rumah di Kebon Jeruk, Jakarta Barat Senin malam.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tabung Gas Elpiji 12 Kg di Cipayung Depok, Tiga Rumah Porak-poranda

5 Januari 2023

Ledakan Tabung Gas Elpiji 12 Kg di Cipayung Depok, Tiga Rumah Porak-poranda

Akibat ledakan tabung gas elpiji itu, seorang lansia mengalami luka bakar di bagian kepala.

Baca Selengkapnya

Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Tangerang Diduga Karena Selang Bocor

15 Juli 2022

Ledakan Tabung Gas 12 Kg di Tangerang Diduga Karena Selang Bocor

Ledakan tabung gas 12 kilogram ini merusak lima rumah dan melukai empat orang

Baca Selengkapnya

Tabung Gas 12 Kg Meledak di Tangerang, 4 Orang Luka, 5 Rumah Hancur

15 Juli 2022

Tabung Gas 12 Kg Meledak di Tangerang, 4 Orang Luka, 5 Rumah Hancur

Sebanyak lima rumah warga rusak parah akibat ledakan tabung gas 12 kilogram itu di Komplek Dasana Indah Blok BU9 Kampung Babakan, Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Tabung Gas Warteg di Tambora Meledak, Lima Orang Terluka

7 April 2022

Tabung Gas Warteg di Tambora Meledak, Lima Orang Terluka

Tabung gas meledak di salah satu warung makan di daerah Tambora, Jakarta Barat. Lima orang terluka.

Baca Selengkapnya