TEMPO Interaktif, Jakarta - Hari ini Kejaksaan Agung telah melayangkan pemanggilan terhadap tersangka kasus Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Yusril Ihza Mahendra dan Hartono Tanoesudibjo. Pemanggilan keduanya dijadwalkan pada 12 Juli 2010.
"Dia (Yusril) minta dijadwalkan. Tim merekomendasikan diberikan 1 minggu hingga 10 hari mendatang. Itu termasuk Pak Hartono. Walaupun sudah dalam daftar cekal, tim penyidik menjadwalkan ulang untuk dilakukan pemeriksaan keduanya tanggal 12 Juli yang akan datang," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Didiek Darmanto dalam konfrensi pers, Senin (5/7).
Untuk Hartono, Didiek menerangkan, penasihat hukumnya telah hadir dan akan menyampaikan kepada kliennya untuk pemeriksaan perkara Sisminbakum ini. "Apabila yang bersangkutan nantinya tidak hadir, akan dipanggil lagi secara patut. Kalau dipanggil berulang-ulang tidak datang, akan dilakukan upaya paksa," ujar Didiek.
Menurut Didiek, jika keduanya tidak mau memberikan keterangan dalam pemeriksaan, maka akan rugi sendiri. "Karena dia tidak bisa memberikan alibi dalam forum pemeriksaan penyidikan," tutur Didiek.
Kejaksaan Agung mengharapkan ada kerja sama yang baik dari keduanya untuk datang pada waktu pemeriksaan yang telah dijadwalkan.
Renny Fitria Sari
