Para calon terdiri dari pasangan Hadariyanto - Basoe Nondo yang didukung PDI Perjuangan dengan nomur urut 1. Kemudian nomor urut 2 yang merupakan calon dari jalur independen, yakni Herman - Junaedi.
Adapun nomor urut 3 hingga 5, masing-masing Wahyu Teguh Wiyono-Samlawi Madjid (PKB dan Partai Demokrat), Dadang Wigiyarto-Rahmat D (PKNU dan Partai Golkar) serta Sofwan Hadi-Sukarso (PPP).
Sebanyak 503.817 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) akan menyalurkan hak suaranya di 1.754 tempat pemungutan suara (TPS).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Situbondo Baino Ali Imron memperkirakan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golongan putih sebesar 30 persen. "Ini sesuai pemilu sebelumnya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Situbondo Ajun Komisaris Besar Polisi Imam Thobroni mengatakan, sebanyak 38 TPS dikategorikan sangat rawan, karena letaknya di wilayah yang sulit dijangkau sehingga kemungkinan sabotase bisa terjadi. Sedangkan 304 TPS tergolong rawan. "TPS rawan, secara geografis jauh namun masih mudah dijangkau sehingga kalau terjadi gangguan secepatnta bisa diatasi," ucapnya.
Imam menjelaskan, untuk TPS sangat rawan, setiap 2 TPS dijaga satu polisi dan enam petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas). Sedangkan TPS rawan, setiap empat TPS dijaga seorang polisi dan delapan petugas Linmas. Adapun TPS lainnya yang masuk kategori aman, setiap lima TPS dijaga seorang polisi dan 10 petugas Linmas.
Seluruh tenaga pengamanan yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya pemungutan suara hingga penghitungan suara mencapai 1.040 orang. IKA NINGTYAS.