Menggugat Hasil Pemilukada Madina

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juni 2010 23:28 WIB

gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - (18/6)

Indra Porkas Lubis dan Firdaus Nasution, calon Kepala dan wakil Daerah Mandailing Natal, Sumatera Utara, mengajukan permohonan penolakan hasil pemilihan kepala daerah tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Menurut Indra, salah satu pasangan calon lainnya melakukan politik uang. “Dia melakukannya dengan massif dan telanjang,”ujar Indra saat ditemui Tempo di Jakarta, Jumat malam (18/6). Pemilihan tersebut diadakan 6 Juni lalu dan ditetapkan hasilnya oleh Komisi Pemilihan Umum setempat, 12 Juni.

Calon tersebut memiliki relawan lebih dari 50 persen pemilih. Tiap relawan dan juga pemilih mendapat voucher sebanyak tiga tahap, mulai saat mendaftar, memilih dan setelah memilih. Voucher tersebut dapat diuangkan pemegangnya. “Calon tersebut terkenal dengan sebutan before and after, sebelum dapat sesudahnya juga,”ujar Firdaus menambahkan. Masyarakat sudah melaporkan pelanggaran yang dilakukan salah satu calon itu. Tapi tak ada kelanjutanya.

Itulah yang membuat heran Indra, menurutnya pelanggaran yang sangat serius itu harus diambil tindakan. “Karena merusak demokrasi yang sudah kita bangun ini,”ujarnya. Melalui AH Wakil Kamal, Indra menggugat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal n Nomor 21/Kpts/KPU-Kab 002.434826/2010 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2010 tertanggal 12 Juni 2010.

“Kami minta pemilihan ulang dan pasangan calon yang main uang didiskualifikasikan."ujar Wakil Kamal. Dia yakin Mahkamah Konstitusi akan mengabulkan permohonan itu, karena sudah ada contoh putusan lembaga itu terhadap pemililhan kepal;a daerah Kabupaten Konawe Selatan di Sulawesi Tenggara, yang mirip, ada politik uang.

Menurut Kamal, Mahkamah Konstitusi menetapkan sidang pertama, Selasa, 22 Juli mendatang.(AT)

Berita terkait

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

37 menit lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

15 jam lalu

Konfirmasi Pemecatan 13 PPD di Papua Tengah, KPU: Kinerja Mereka Parah

Idham menjelaskan bahwa KPU Papua Tengah sudah pernah diminta klarifikasi mengenai keterlambatan rekapitulasi suara di Kabupaten Puncak.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

18 jam lalu

Hakim MK Arsul Sani Guyon Soal Kekalahan MU di Sidang PHPU Pileg 2024

Hakim MK Arsul Sani sempat berkelakar dengan Komisioner KPU di ruang sidang soal kekalahan tim sepak bola favoritnya, Manchester United.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

22 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg 2024 di MK Dilanjut, Hari Ini Periksa 63 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa PHPU hasil Pileg 2024. Agenda hari ini akan memeriksa 63 perkara dengan sistem tiga panel dengan masing-masing tiga hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

1 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

1 hari lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

1 hari lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

1 hari lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya