Keppres Pembentukan Komisi Peyelidikan Kasus Theys Ditandatangani

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 13:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Sukarnoputri telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) mengenai pembentukan komisi penyelidik nasional untuk mengusut kematian Ketua Dewan Papua Theys Hiyo Eluay. “Saya kira akan mulai berlaku efektif sejak hari ini,” kata Sekretaris Negara Bambang Kesowo di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (5/2). Bambang mengungkapkan, Kepres tersebut telah didiskusikannya dengan Menko Polkam Selasa (5/2) pagi. “Saya minta sekretaris kabinet untuk menyampaikannya kepada Menko Polkam,” imbuhnya. Karena itu, ia menyarankan agar informasi tersebut dikonfirmasikan ke Menko Polkam Susilo Bambang Yudoyono. Karena menurut rencana akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Bidang Polkam di kantor Menko Polkam Selasa. Kepres itu, menurut Bambang, memuat beberapa hal penting. Selain menginstruksikan pembentukan komisi, Presiden menentukan tugas dan ruang lingkup kewenangan komisi tersebut. Ditentukan juga keanggotaan komisi dan kepada siapa laporan komisi itu ditujukan. Komisi itu diketuai Koesparmono Irsan. Di dalam komisi tersebut sembilan anggota yang berasal dari kalangan TNI dan Polri. Saat didesak apakah di dalamnya termasuk pula anggota dari Presidium Dewam Papua, Kesowo mengaku tidak dapat menjelaskannya secara spesifik “Saya tidak tahu pasti asal-usul beliau. Karena yang menyaring adalah Pak Menko Polkam. Tapi saya melihat ada tiga atau empat nama teman-teman dari Irian,” tuturnya menjelaskan. Dalam kesempatan yang sama Menteri Luar Negeri Hassan Wirayuda menepis rumor yang berkembang bahwa Australia terlibat di balik pembunuhan Ketua PDP Theys Hiyo Eluay. “Sebaiknya kita tidak terburu-buru mempercayai rumor yang berkembang,” tegasnya. Ia sendiri juga telah mendengar rumor yang belum dikonfirmasi kebenarannya itu. (Dara Meutia Uning—Tempo News Room)

Berita terkait

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

3 menit lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

6 menit lalu

Delegasi World Water Forum akan Diajak Wisata Melukat dan Meninjau Museum di Bali

Bali menyiapkan tiga tempat penglukatan di Bali, salah satunya Pura Tirta Empul di Tampaksiring, untuk delegasi World Water Forum.

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

10 menit lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

10 menit lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

12 menit lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

15 menit lalu

Pernah Mengalami Kejadian Tidak Mengenakkan? Ini 3 Tanda Trauma yang Belum Sembuh Total

Gejala trauma dari jejak trauma yang tidak sembuh seutuhnya ataupun belum diproses dengan baik, menunjukkan beberapa tanda.

Baca Selengkapnya

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

16 menit lalu

Jenis Soal Paling Sulit Versi Peserta UTBK 2024 di UNJ: Penalaran Matematika dan Kuantitatif

Penalaran Kuantitatif dan Penalaran Matematika UTBK menjadi tes paling sulit karena waktu pengerjaannya terbatas hanya 30 menit.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

22 menit lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

26 menit lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

36 menit lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya