Komandan Paspamres: Ada Hubungan Antara Disipilin dengan Kesejahteraan

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayor Jenderal (Mar) Nono Sampono mengakui bahwa sebagian anak buahnya terlibat tindak kejahatan sejak beberapa waktu terakhir. Namun ia membantah anak buahnya terlibat langsung dalam aksi kejahatan di lapangan. Dalam pemeriksaan tidak begitu, kata Nono kepada Komisi Pertahanan, dalam rapat kerja Lembaga Kepresidenan dengan DPR, di gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (5/2).kasus perampokan yang menimpa mantan duta besar Indonesia untuk Malaysia, Soenarso Djayusman, awal Januari lalu. Dalam waktu sepekan, polisi berhasil menangkap para pelaku, yang ternyata melibatkan seorang anggota pasukan pengamanan presiden. Tanpa bermaksud berdalih, Nono mengatakan bahwa ada hubungan antara tingkat disiplin anggota dengan kesejahteraan yang mereka miliki. Gaji seorang prajurit paspampres yang berkisar Rp 800 ribu, kata dia, dirasakan belum mencukupi. Orang bisa disiplin kalo kesejahteraannya (terpenuhi), kata dia. Dalam keadaan ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, lanjut dia, para prajurit paspampres mencari tambahan pemasukan sendiri-sendiri. Mungkin diantaranya ada yang mencari jalan yang tidak..., kata dia tanpa meneruskan ucapannya. Sebagai komandan, ia mengakui memberikan toleransi kepada anak buahnya untuk mencari tambahan pemasukan dengan bekerja di luar jam dinas. Tidak jarang si prajurit bekerja pada malam hari, misalnya sebagai satpam gedung. Pekerjaan sampingan lainnya yang cukup sering digeluti anak buahnya, adalah menjadi tukang ojek. Sedangkan jenis pekerjaan sampingan informal yang tidak boleh dimasuki oleh bawahannya, kata dia, adalah pekerjaan yang berkaitan dengan tempat hiburan malam, seperti penjaga bar. Menurutnya, tindakan pelanggaran hukum yang paling sering dilakukan oleh para prajurit paspampres adalah melakukan desersi. Berdasarkan data yang ada, kata dia, tingkat pelanggaran hukum secara umum pada tahun 2000 mencapai 76 kasus. Sedangkan pada tahun 2001 turun menjadi 15 persen dan pada 2002 sebanyak 20 persen dari jumlah itu. Tren naiknya angka pelanggaran pada tahun 2002 dari tahun sebelumnya, kata dia, karena terjadinya penumpukan penyelesaian kasus. Dalam kesempatan ini, perwira militer angkatan laut ini mengungkapkan salah satu bentuk kurangnya kesejahteraan bawahannya. Salah satunya adalah belum terlaksananya rencana pembangunan kompleks perumahan bagi para prajurit paspampres. Mendengar hal ini, pimpinan rapat Komisi Pertahanan Effendy Choirie merespon dengan mengatakan akan membicarakan hal ini dalam pembahasan selanjutnya. Untuk tahun anggaran 2003, paspampres mengajukan dana sekitar Rp 13,5 miliar. Angka ini naik dibanding tahun sebelumnya yang berkisar Rp 11,5 miliar. Sebagian besar anggaran akan dialokasikan untuk pos belanja barang yang mencapai Rp 6,3 miliar. Pengajuan anggaran ini, bersama anggaran lembaga kepresidenan lainnya, mendapat persetujuan Dewan. Sedangkan mengenai proses validasi yang sejak beberapa waktu lalu dilakukan di tubuh paspampres, kata dia, telah mencapai tingkat penyelesaian 100 persen. Jumlah prajurit paspampres mengalami penurunan hampir 1.000 prajurit, dari 3376 menjadi 2434 orang. Dengan penurunan ini, pasukan detasemen tank dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (Budi Riza--Tempo News Room)

Berita terkait

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

7 menit lalu

Mengenali Penyebab dan Gejala Penyakit Parkinson

Parkinson terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

22 menit lalu

Jurgen Klopp Jalani Laga Perpisahan di Liga Inggris Minggu Malam Ini 19 Mei, Simak Deretan Prestasinya di Liverpool

Jurgen Klopp akan mengucap salam perpisahan dalam pertandingan pamungkasnya bersama Liverpool di Liga Inggris Minggu malam, 19 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

1 jam lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

1 jam lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

1 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

1 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

2 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

2 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

2 jam lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya