Dodi Sumadi: Kiai Noer Konseptor Pertemuan Gus Dur-Tommy

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Dodi Sumadi, tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan senilai Rp 15 miliar yang dilaporkan Tommy Soeharto, menyebut Kiai Noer Iskandar SQ sebagai konseptor pertemuan antara mantan Presiden Abdurrahman Wahid dengan Tommy Soeharto. “Tadinya semua kan bertumpu pada saya, tapi ternyata setelah ada keterangan dari saksi-saksi lain, jelas bahwa Kiai Noer Iskandar adalah konseptor pertemuan Gus Dur dengan Tommy,” kata Dodi kepada wartawan usai pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/2) sore. Pertemuan yang dimaksud Dodi terjadi pada bulan Oktober tahun 2000 di Hotel Regent dan Borobudur. Saat itu Tommy berharap mendapatkan grasi setelah keputusan kasasi Mahkamah Agung menjatuhkan hukuman penjara 18 bulan dalam kasus korupsi Bulog-Goro Batara Sakti. Menurut Dodi, Kiai Noer Iskandar adalah konseptor yang canggih. Kiai Noer, kata Dodi, dengan pertemuan tersebut mempunyai tujuan-tujuan dan motivasi tersembunyi yang sangat besar. “Persoalannya bukan hanya sekedar uang jasa untuk mempertemukan Gus Dur dan Tommy,” ujar Dodi yang saat itu mengenakan baju tahanan warna biru dengan nomor 010 dengan tangan terborgol. Dodi mengungkapkan bahwa kedua pihak mempunyai kepentingan dalam pertemuan tersebut. “Tampak ada konspirasi besar tahap demi tahap. Pertemuan itu tidak berlangsung tiba-tiba,” kata dia. Menurutnya ada yang dikehendaki dari Gus Dur waktu itu, karena dia bersemangat sekali untuk bertemu. Dodi mengatakan, pihak Tommy pun sama halnya dengan Gus Dur. “Dia pasti juga punya maksud karena juga bersemangat untuk bertemu,” tambahnya. Dodi sendiri keluar dari ruang pemeriksaan di ruang Satserse Ekonomi sekitar pukul 17.30 WIB berbarengan dengan tersangka lainnya, Kiai Abdullah Sidiq Muin. Tapi, Kiai Sidiq yang saat itu mengenakan baju tahanan nomor 067, celana pendek, peci hitam dan tangan terborgol itu sedikitpun tidak mau berkomentar. Wajahnya tampak dingin sangat dimintai komentar oleh wartawan. Keduanya langsung dibawa ke ruang tahanan Polda oleh empat orang anggota reserse. (Sam Cahyadi – Tempo News Room)

Berita terkait

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

52 menit lalu

Acara HUT ke-44 Dekranas Ditutup, Total Transaksi Mencapai Rp 4,3 Miliar

Ajang Dekranas Expo 2024 sebagai rangkaian dari HUT Dekranas ke-44 dihadiri sekitar 13.000 pengunjung dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,3 miliar

Baca Selengkapnya

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

56 menit lalu

Final Liga Champions: Ini 3 Pemain Bintang yang Pernah Bersinar di Borussia Dortmund dan Real Madrid

Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berhadapan di final Liga Champions 2023-2024. Ini 3 pemain bintang yang pernah berperan besar di kedua klub.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

1 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

1 jam lalu

Sengkarut Penggusuran Warga Stren Kali di Rusunawa Gunungsari

Baru-baru ini Warga Stren Kali yang mendiami Rusunawa Gunungsari, Surabaya, mengalami penggusuran

Baca Selengkapnya

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

1 jam lalu

Beasiswa Penuh di 7 Kampus BUMN Dibuka untuk 110 Orang, Begini Syarat dan Pendaftarannya

Aliansi Perguruan Tinggi BUMN mengatakan, beasiswa ini diberikan agar lebih banyak siswa siswi yang bisa menikmati jenjang pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

1 jam lalu

Erupsi Gunung Ibu dan Gunung Semeru Bersautan, Begini Rincian Daerah Berbahaya Rekomendasi Badan Geologi

Dalam semalam, Gunung Ibu dan Gunung Semeru bergantian mengalami erupsi. Badan Geologi, melalui PVBMG, merekomendasikan penetapan daerah berbahaya.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

2 jam lalu

Mengenal Joel Matip yang akan Hengkang dari Liverpool

Bek Liverpool Joel Matip akan hengkang dari Liverpool setelah delapan tahun bermarkas di Anfield

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

2 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

2 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya