TEMPO Interaktif, Jakarta:Sebanyak 26 perwira tinggi TNI akan dimutasi dari jabatannya, beberapa di antaranya akan memasuki masa pensiun. Ke-26 perwira tinggi TNI yang pensiun dan akan dimutasikan itu terdiri dari 11 orang dari Mabes TNI, 8 orang dari TNI AD, 3 orang TNI AL, dan 4 orang TNI AU. Hal ini dikatakan Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI, Brigjen TNI Tono Suratman, di sela-sela Rapat Kerja Panglima TNI dengan Komisi I DPR, di gedung DPR/MPR Senayan, Selasa (4/2). Tono menyebutkan, perwira tinggi TNI yang akan memasuki masa pensiun, di antaranya Wakil KSAD, Letjen Sumarsono, dan Danjen Akademi TNI, Marsekal Madya Suprihadi. Sedangkan perwira yang akan dimutasi, di antaranya, Pangdam Jaya, Mayjen TNI A. Yahya, yang akan menjadi Irjenad (Inspektur Jenderal AD). Ia akan digantikan oleh Mayjen TNI Djoko Santoso, yang sebelumnya menjabat Pangdam Pattimura. Selanjutnya, Pangdam Wirabuana, Mayjen TNI Amirul Isnaeni, akan menjabat sebagai Pangdam Diponegoro. Sedangkan Pangdam Diponegoro sekarang, Mayjen Cornel Simbolon, akan dirotasi ke tempat lain. Adapun perwira yang menggantikan Pangdam Wirabuana adalah Brigjen TNI Suprapto, yang sebelumnya menjabat Kasdam Wirabuana. Sementara, Pangdam Trikora, yang sebelumnya dijabat Mayjen Mahidin Simbolon, digantikan Brigjen TNI Zaenal, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasdam Trikora. Menurut Tono, pergantian atau rotasi ini merupakan kegiatan rutin yang sudah biasa dilakukan TNI setiap tahunnya. Ia membantah bahwa mutasi di tubuh TNI berjumlah sampai ratusan orang. Juga, tidak ada kaitannya dengan Pemilu atau segala macam, ujar Tono. Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Endriartono Sutarto sempat ditanya wartawan soal rencana mutasi tersebut. Namun, ia menolak menjawab dan meminta Wakapuspen untuk menjawabnya. Tono menambahkan, rotasi atau mutasi di tubuh TNI tersebut merupakan peremajaan di tubuh TNI, terutama terhadap Panglima Kodam di beberapa wilayah. (Dimas Adityo-Tempo News Room)