Anggota Jeda Kemanusiaan Roboh Kena Bogem

Reporter

Editor

Kamis, 23 Oktober 2003 10:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kekerasan tidak mengenal korban. Begitulah yang dialami Tengku Al-Kamal, seorang anggota Tim Monitoring Modalitas Keamanan (TMMK), sebuah institusi yang lahir dari kesepahaman RI-GAM mengenai jeda kemanusiaan Kabupaten Aceh Selatan.

Pimpinan Pesantren Darul-Kamal ini dipukul hingga pingsan menjelang dilaksanakannya sosialisasi program bantuan UNDP oleh tim HDC di kantor radio swasta niaga Spardella di daerah Tapaktuan, Kamis (8/2) siang. Untunglah, sekitar satu jam kemudian, aparat Polres dan Polsek Kota Tapaktuan berhasil menangkap pelaku yang berinisial Ham, penduduk Kelurahan Hilir.

Peristiwa itu terjadi sektiar pukul 10.20 WIB di ruang kantor radio Spardella. Ketika itu, tim dari HDC sedang bersiap-siap melaksanakan sosialisasi program UNDP kepada masyarakat melalui pemancar radio swasta niaga. Menjelang sosialisasi, tiba-tiba tersangka Ham masuk ke dalam ruangan. Ia kemudian menuding Tengku Al-Kamal sebagai wakil GAM.

Korban sempat menjelaskan kepada tersangka bahwa ia tidak mewakili GAM ataupun Indonesia. Namun, tersangka yang sudah kalap langsung mendaratkan pukulan hingga mengenai bagian kepala dan telinga sebelah kiri. Pukulan itu mengakibatkan korban jatuh tersungkur ke lantai dalam keadaan tidak sadar diri. Namun, tersangka sempat menendang pinggul belakang sebelah kanan korban sebelum meninggalkan tempat.

Akibat insiden itu, rencana sosialisasi program bantuan UNDP untuk korban pelanggaran HAM di Aceh Selatan terpaksa dibatalkan. Sementara itu, tim HDC yang terdiri dari wakil KBAK Hasbi Abdullah kepada TEMPO Interaktif menyesalkan terjadinya insiden itu. Ia curiga aksi itu sebagai upaya provokasi yang ingin mengail di air keruh.

Tindakan itu tidak bisa dipahami dalam koridor kriminal murni. Tapi harus dipahami sebagai upaya provokasi, guna mengacaukan situasi Aceh yang mulai kondusif, ujarnya. Untuk itu, ia berharap agar aparat hukum Indonesia mengambil langkah-langkah penanggulangan untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa di masa datang. (J Kamal Farza)

Advertising
Advertising

Berita terkait

26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik

3 menit lalu

26 Tahun Sang Legenda Frank Sinatra Berpulang, Martin Scorsese Bakal Angkat Kisahnya di Film Biopik

Frank Sinatra telah berpulang 26 tahun lalu, tetapi karyanya selalu lekat di industri hiburan. Kisah hidupnya akan diangkat menjadi film biopik.

Baca Selengkapnya

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

4 menit lalu

Komisi X DPR Bakal Evaluasi Study Tour usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Komisi X DPR akan meninjau kembali sejauh mana output study tour terhadap pengembangan pendidikan siswa usai kecelakaan bus SMK LIngga Kencana

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

5 menit lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

7 menit lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

9 menit lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Konser Kahitna Menuju 40 Tahun di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp 650 Ribu

13 menit lalu

Konser Kahitna Menuju 40 Tahun di Jakarta, Harga Tiket Mulai Rp 650 Ribu

Kahitna akan menggelar konser menuju 40 tahun di Jakarta Convention Center pada 17 September 2024. Tiket fase pertama dijual mulai 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

14 menit lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

15 menit lalu

Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

15 menit lalu

Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

18 menit lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya