Banten Akan Bawa Persoalan 22 Pulau ke MA

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2003 14:08 WIB

TEMPO Interaktif, Banten: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan membawa persoalan kepemilikan 22 pulau di gugusan Kepuluan Seribu ke Mahkamah Agung (MA). Alasannya, panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menangani revisi Undang Undang 34/1999 tentang Batas Wilayah DKI Jakarta, mengabaikan landasan kepemilikan Banten atas pulau-pulau itu. "Kita punya landasan kuat untuk menggugat, jika rancangan revisi UU itu ditetapkan. Saya yakin Banten akan menang," kata Muslim Djamaludin, Wakil Ketua DPRD Banten, usai membahas masalah itu bersamaPemprov Banten, di kantornya, Selasa (21/10). Landasan yang dipakai Banten untuk tetap memiliki pulau-pulau itu adalah UU nomor 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, dan hasil pemetaan Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional).Menurut Muslim, Pansus DPR tidak aspiratif, khususnya terhadap batas wilayah. Karena DPRD Banten sudah berulang kali mengingatkan Pansus agar tidak memasukan 22 pulau itu ke dalam wilayah DKIJakarta. "Tapi nyatanya, mereka tetap saja memasukkan. Saya kecewa sekali," katanya. Padahal, katanya, jika masalah itu dibawa ke MA, DKI Jakarta pun pasti akan melepas pulau-pulau itu. Karena tugas DKI adalah mengurusi Jakarta sebagai Ibukota Negara.Rancangan revisi UU yang diterima Pemprov Banten sendiri menegaskan, 22 pulau yang diklaim Banten, itu masuk ke wilayah DKI Jakarta. "Padahal, dalam UU Otonomi Daerah, 22 pulau itu jelas berada di wilayah Banten," kata Ahcmad Rivai, Asisten Daerah I Pemprov Banten. Untuk itu, Pemprov Banten akan menanyakan kesepakatan antara Pemprov DKI dan Departemen Dalam Negeri. "Soalnya, telah disepakti, kepemilikan 22 pulau itu didasarkan beberapa hal, diantaranya UU Otonomi Daerah dan hasil pemetaan Bakosurtanal," katanya Faidil Akbar - Tempo News Room

Berita terkait

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

1 menit lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

9 menit lalu

World Water Forum, BIN dan PLN Pastikan Pasokan Listrik di Bali Aman

World Water Forum (WWF) akan digelar di Bali. BIN dan PLN memastikan pasokan listrik aman.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

13 menit lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

13 menit lalu

Izin Usaha TaniFund Dicabut, Ini Profil Bisnisnya

Mendapat lisensi resmi dari OJK pada 2021, izin operasi TaniFund akhirnya dicabut OJK akibat gagal bayar.

Baca Selengkapnya

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

16 menit lalu

Tim Pembina Samsat Nasional Gelar Evaluasi Proker Samsat Tingkat Provinsi

Direktur Operasional PT Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, mengevaluasi program kerja Tim Pembina Samsat Tingkat Provinsi Regional Sumatera, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

18 menit lalu

Libur Panjang, 328 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek

Jasa Marga mencatat 328 ribu kendaraan keluar dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek) di awal libur panjang pekan ini.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

24 menit lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

29 menit lalu

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Angka Pengangguran akan Meningkat

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengungkap maraknya pemutusan hubungan kerja atau PHK di awal 2024. Bakal meningkatkan angka pengangguran.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

34 menit lalu

Alasan Gerindra Buka Peluang Orang dari Luar Surakarta Maju di Pilkada Solo

Gerindra mematok syarat calon yang mereka usung bisa melanjutkan target Wali Kota Surakarta saat ini Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

35 menit lalu

Pos Pengamatan Mencatat 94 Kali Gempa Hembusan dari Gunung Ile Lewotolok

Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok mencatat ada 94 kali gempa hembusan sejak Jumat pagi.

Baca Selengkapnya