Tim Ad Hoc Kerusuhan Mei Minta Pengadilan Panggil Paksa Perwira TNI/Polri

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 16:31 WIB


TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Ad Hoc Kerusuhan Mei 1998 minta Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan surat panggilan paksa saksi-saksi terhadap sembilan perwira atau bekas perwira TNI dan Polri. Permintaan itu disamapikan tim ad hoc yang dipimpin Salahudin Wahid saat bertemu Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Muhammad Saleh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin siang (21/7).

Menurut tim ad hoc, kesembilan perwira yang dipanggil itu adalah bekas Panglima ABRI Jenderal (Pur) Wiranto, bekas Pangdam Jaya Mayjen Sjafrie Syamsudin dan Pangdam Satu Bukit Barisan Mayjen Tri Tamtono. Enam perwira lainnya yang akan dipanggil paksa adalah Amril Amir, Iskandar Zulkarnain, Masni Harun, Imam Hariyatna, Yudi Sudhariyanto, dan Tuji Hartanto Iskandar.

Saor Siahaan, anggota tim ad hoc, mengatakan pihaknya telah memanggil 70 saksi dari berbagai latar belakang. Tapi ketika para perwira itu dipanggil, mereka enggan datang sebagai saksi. Sejauh ini tim ad hoc sudah melakukan dua kali pemanggilan kepada para perwira TNI dan Polri itu. Ini kan menimbulkan pertanyaan, kata Saor.

Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menerima kedatangan tim ad hoc itu menyatakan akan mempelajari dulu permasalahan ini. Sebelum dapat kepastian, saya ingin dapat bahan-bahan, misalnya bagaimana bentuk panggilan yang bapak inginkan, kata Muhammad Saleh.

Setelah menerima keluh kesah dari tim ad hoc, Saleh juga menerima juru bicara Tim Advokasi TNI Tomy Sihotang. Ia mengatakan, pemanggilan paksa itu tidak semudah yang dibayangkan. Kalau surat pemanggilan paksa itu dikeluarkan, ia mneyatakan kliennya akan melakukan banding terhadap surat keputusan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. (Edy Can-Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, Tiga Pelaku Masih Buron

37 detik lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, Tiga Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

53 detik lalu

Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

6 menit lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

13 menit lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Lantik Lima Pj Gubernur, Titip Pilkada 2024 dan RPJMD

16 menit lalu

Mendagri Tito Lantik Lima Pj Gubernur, Titip Pilkada 2024 dan RPJMD

Mendagri menyebut, kelima Pj gubernur ini adalah pilihan langsung dari Presiden Joko Widodo dan telah melalui seleksi ketat.

Baca Selengkapnya

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

22 menit lalu

Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

25 menit lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Duel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat

30 menit lalu

Duel Persib Bandung vs Bali United di Liga 1, Bojan Hodak Minta Bobotoh Penuhi Stadion Si Jalak Harupat

Bojan Hodak berharap pemain Persib Bandung termotivasi lebih meraih kemenangan atas Bali United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1.

Baca Selengkapnya

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

34 menit lalu

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Udayana Kritik RUU Penyiaran: Harus Ada Sensitivitas Kemerdekaan Pers

Menanggapi RUU Penyiaran inisiatif DPR tersebut, Amanda mengungkapkan terdapat beberapa pasal yang bertentangan dengan UU 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

35 menit lalu

Nurul Ghufron Mangkir dalam Sidang Etik Hari Ini, Dewas KPK: Padahal Sudah Sepakat Kemarin

Menurut Dewas KPK, surat permintaan penundaan ini adalah yang ketiga kalinya diajukan Nurul Ghufron selama menjalani proses sidang etik.

Baca Selengkapnya