17 Kali Salah Ucapkan Sumpah Jabatan

Reporter

Editor

Jumat, 5 Maret 2010 16:06 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Suasana seketika hening saat Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mulai memimpin pengucapan sumpah jabatan terhadap Wakil Ketua Badan Pengelola Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (BP Kapet) Tenriangka Mori.

Tiga menit pertama, Tenriangka masih lancar mengucap sumpah jabatan tanpa ada kesalahan sedikitpun. Undangan sebanyak 55 orang yang hadir di Baruga Sangiangseri di rumah jabatan gubernur ikut larut menyimak ucapan sumpah jabatan yang diucapkan Tenriangka.

Namun menjelang lima menit, mantan Sekda Enrekang ini mulai terlihat gugup mengucapkan kalimat sumpah jabatannya. Ironisnya, kesalahan pengucapan sumpah itu dilakukan kata per kata yang membuat Gubernur Syahrul harus mengulang ucapannya.

Kegugupan Tenriangka terus berlanjut dimana setiap kalimat sumpah yang diucapkannya selalu salah. Wartawan Tempo yang menyaksikan menghitung sedikitnya 17 kali pengucapan sumpah jabatan yang harus diucapkan berkali-kali.

Bahkan tidak jarang, Tenriangka berucap sumpah dengan membalik-balkkan kalimat. Misalkan kalimat "tidak akan menerima imbalan", dibalik menjadi "akan tidak menerima imbalan". Tidak jarang pula kata di kalimat sumpah tidak diucapkan sama sekali. Kesalahan ini membuat Syahrul harus mengulang-ulang terus ucapannya untuk meluruskan ucapan Tenriangka.

Advertising
Advertising

Kejadian cukup memalukan ini, spontan mengusik ketenangan para undangan yang menyaksikan dan mendengarkan ucapan Tenriangka. Tidak sedikit undangan yang menggeleng-gelengkan kepala, tertawa kecil, dan sebagian mengusap wajah.

Bahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Andi Murni Amin Situru sangat gelisah saat yang menjadi saksi pengambilan sumpah. Tidak jarang Andi Murni menolehkan wajah menyaksikan kegugupan Tenriangka mengucapkan sumpah.

Akibatnya kejadian yang terus berulang ini, membuat Kepala BKD ini tersenyum-senyum disamping pejabat BP-Kapet Parepare. Merasa menjadi perhatian dalam pengambilan sumpah jabatan, Tenriangka berusaha menenangkan diri dan fokus mendengarkan kalimat sumpah yang meluncurkan tegas dari mulut Syahrul.

Untungnya, Tenriangka bisa memperbaiki kalimat terakhir dari sumpah jabatannya yang berbunyi "Atas nama Tuhan yang Maha Esa" dengan suara tegas. Dalam kesempatan itu, Gubernur Syahrul meminta Tenriangka memikirkan cara mengembalikan fungsi utama BP-Kapet Parepare yang pernah berjaya di era 1990-an.

"Kapet sedang mengalami penurunan operasional, sehingga saya berharap pejabat baru memulai memikirkan cara mendatangkan hasil," kata Syahrul. Syahrul yang masih kelihatan kurang sehat ini mengatakan, pejabat Kapet mempunyai tugas besar mendatangkan keunggulan dan membuat terobosan usaha baru.

SULFAEDAR PAY

Berita terkait

Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

27 Desember 2022

Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam RUPSLB pada hari ini tidak akan ada agenda pergantian direksi dan komisaris perseroan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

26 Oktober 2022

Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Seperti apa rekam jejak Tuhiyat?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

18 Agustus 2022

Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

RUPST Pembangunan Jaya Ancol hari ini memutuskan merombak seluruh jajaran direksi perseroan. Bagaimana rekam jejak para direktur perseroan tersebut?

Baca Selengkapnya

Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

18 Agustus 2022

Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang digelar hari ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi BUMD tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

7 Agustus 2022

Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo).

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

7 Agustus 2022

Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

Menteri Erick Thohir angkat bicara menanggapi Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BSI.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito

12 Mei 2022

Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito

Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Terjadi pergantian nomenklatur dan perampingan jumlah direksi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit

11 Mei 2022

Terkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit

Berita terkini bisnis hingga Rabu siang ini dimulai dari Menteri Budi Karya Sumadi yang melantik sejumlah pejabat eselon I di Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I, Dirjen Perhubungan Udara Diganti

11 Mei 2022

Budi Karya Lantik Sejumlah Pejabat Eselon I, Dirjen Perhubungan Udara Diganti

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melantik tiga pejabat tinggi madya (Eselon I) di lingkungan Kementerian Perhubungan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Abdee Slank Komisaris Telkom, Erick Thohir: Masak Musisi Tak Boleh Naik Kelas?

2 Juni 2021

Abdee Slank Komisaris Telkom, Erick Thohir: Masak Musisi Tak Boleh Naik Kelas?

Erick Thohir menanggapi adanya pro kontra soal penunjukan Abdee Slank menjadi komisaris independen Telkom.

Baca Selengkapnya