Dua Aktivis Bendera

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 22:13 WIB

TEMPO/Andika Pradipta

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Dua aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Mustar Manurung alias Mustar Bonaventura dan Ferdy Semaun "dibawa" polisi di Mall Bandung Trade Center (BTC) Jalan Dr. Djunjunan Bandung, Senin (15/2) malam. Keduanya sebelumnya berjanji bertemu di Bandung terkait kasus yang mereka advokasi.

"Tapi jam 19.00 WIB, mereka ditangkap delapan polisi dari Polda Metro Jaya di BTC" kata Anton Sulthon, salah satu kuasa hukum Bendera saat dihubungi Tempo, Senin (15/2) malam. Kedua klien Anton itu, langsung dibawa ke Jakarta.

Anton memperkirakan kliennya masih dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya. Ia menduga, upaya "jemput" paksa adalah realisasi janji polisi yang sebelumnya menyatakan akan memanggil paksa kedanya karena dua kali mangkir panggilan pemeriksaan.

Dua aktivis Bendera itu ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus pencemaran nama baik sejumlah politisi yang menjadi tim sukses SBY-Boediono dalam Pemilu Presiden lalu. Mereka kini menjadi menteri pada pemerintahan SBY, diantaranya Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Polkam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng dan politisi Golkar Rizal Mallarangeng.

Juga ada pengusaha Hartarti Moerdaya dan putra bungsu Presiden, Edhie Baskoro Yudhoyono. Para tokoh itu menurut Bendera, menerima aliran dana Bank Century. Kisaran nominalnya dari Rp 10 - 700 miliar.

Advertising
Advertising

Para politisi itu melaporkan delik pencemaran nama baik ke polisi. Polisi lalu menjetat Ferdi dan Mustar, pasal 310 subsider 311 dan 315 KUHP. Polisi juga sudah berulangkali melayangkan surat panggilan pemeriksaan. Namun keduanya emoh datang dengan alasan, panggilan adalah tindakan hukum prematur.

Bendera menilai, polisi belum pernah melakukan upaya hukum tehadap pengaduan terbuka mereka soal kasus Bank Century. Dalam jumpa persnya pekan lalu, Ferdi dan Mustar menyatakan tetap keukeuh emoh datang. Ia juga siap dijemput paksa.

ERICK P HARDI

Berita terkait

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

6 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

8 hari lalu

Polemik Pelaporan Mahasiswa Unri ke Polisi hingga Rektor Cabut Laporan

Langkah Rektor Unri Sri Indarti yang melaporkan mahasiswanya sendiri karena protes soal UKT menuai kritik di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

9 hari lalu

Rektor Unri Cabut Laporan Polisi Soal Mahasiswa yang Kritik UKT

Rektor Unri Sri Indarti mengatakan bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan.

Baca Selengkapnya

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

10 hari lalu

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

11 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

11 hari lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

11 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

11 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

11 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

11 hari lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya