10 Pengungsi Tim-Tim Pengin Temui Megawati

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2003 08:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sepuluh pengungsi Tim-Tim dari dua kamp pengungsian besar di Timor Barat (NTT), yakni Tuapukan dan Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, kini sedang dalam perjalanan ke Jakarta. Kedatangan mereka ke Jakarta adalah untuk menemui Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri dan Menkopolsoskam Susilo Bambang Yudhoyono, berkaitan dengan bantuan kepada para pengungsi Tim-Tim yang terus berkurang.

Kepala Biro Bina Sosial (Binsos) Setda NTT, Stanis Tefa, di Kupang, Jumat (16/2), mengatakan bahwa kepergian ke-10 utusan pengungsi itu menggunakan KM Dosonsolo dari Pelabuhan Tenau, Selasa (13/2). Kepergian, kata dia, sebagai tindak lanjut dari pertemuan para pengungsi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT, Senin (12/2).

Untuk memperlancar perjalanan mereka, sesuai kebijakan Gubernur NTT Piet A. Tallo, ke-10 orang itu dibantu uang Rp 9 juta. “Kebijakan itu diatur oleh pemerintah pusat, sedangkan provinsi hanya melaksanakannya. Biar mereka pergi sendiri, sebab selama ini sepertinya pengungsi tidak percaya kepada pemerintah provinsi,” kata Stanis.

Selama di Jakarta, ke-10 utusan pengungsi itu akan mempertanyakan semakin menipisnya bantuan pemerintah kepada pengungsi ke Wakil Presiden dan Menkopolsoskam. Bantuan yang berkurang itu di antaranya adalah jatah beras yang semula ditetapkan 10 kilogram per jiwa diturunkan menjadi 6 kilogram. Sedangkan uang lauk pauk yang semula ditetapkan Rp 45 ribu diturunkan jadi Rp 15 ribu per jiwa per bulan.

Selaku koordinator utusan adalah Cornelis Ribeiro dari kamp pengungsian Tuapukan didampingi anggota Gustaf R Lapenangga, Joao F Soares, Daniel Araujo dan Domingos da Costa. Sedangkan dari kamp pengungsian Noelbaki dikoodinir oleh JK Mozinto dengan anggota Muhajir Ornai, Maximus Bere, Americo Fernandez dan Supeno. (Cyriakus Kiik)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

4 menit lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

4 menit lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

6 menit lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

16 menit lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

20 menit lalu

Berperan Sebagai Anggota Boy Band, Nicholas Galitzine Terinpirasi BTS hingga Backstreet Boys

Bagi Nicholas Galitzine tantangan dalam film The Idea of You adalah saat harus tampil di atas panggung

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

23 menit lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

24 menit lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

25 menit lalu

Kasus di Bea Cukai: setelah Denda Sepatu Adidas, kini Tas Hermes Dirobek

Tak terima harus membayar bea masuk sebesar itu, pasangan WNI secara dramatis memilih merobek tas Hermes itu di depan petugas Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

27 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

33 menit lalu

Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya