Khusus di Papua Hari Ini Cuti Bersama Perayaan Masuknya Injil

Reporter

Editor

Jumat, 5 Februari 2010 07:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Jumat (5/2) hari ini merupakan hari libur resmi dan cuti bersama memperingati masuknya Injil di Tanah Papua. Hari libur resmi dan cuti bersama sehari ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 140 Tahun 2008.

“Jadi setiap tanggal 5 Februari, kita melaksankan libur resmi dan cuti bersama yang berlaku di wilayah Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Elia Ibrahim Loupatty di Kantor Gubernur Provinsi Papua, Kota Jayapura, Kamis (4/2).

Pada 5 Februari merupakan hari bersejarah bagi jutaan umat Kristiani di Tanah Papua. Ini adalah hari masuknya Pekabaran Injil di Tanah Papua. Injil pertama kali masuk di Pulau Mansinam, Teluk Doreh di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat (dulu Papua), 5 Februari 1885 lalu. Injil masuk melalui dua misionaris asal Belanda dan Jerman, yakni Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler.

Pada libur resmi ini, pemerintah daerah Provinsi Papua menghimbau seluruh pegawai negeri sipil, khususnya yang beragama nasrani untuk dapat meningkatkan imannya sebagai pendorong untuk bekerja baik dan benar, serta dijauhkan dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. “Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya membentuk mental spiritual untuk melayani rakyat,” jelasnya.

Sementara menyinggung tentang agenda peringatan masuknya Injil ke Tanah Papua, Elia mengaku, acara peringatan akan dipusatkan di Mansinam, Manokwari, Papua Barat. “Acara peringatan ini rencananya akan dihadiri Gubernur Provinsi Papua, Barnabas Suebu dan Gubernur Provinsi Papua Barat Abraham Octovianus Ataruri, serta berbagai pihak terkait,” terangnya.

Selain itu juga akan digelar lokakarya dan seminar di Manokwari, termasuk festival agama dan budaya dari forum komunikasi antar umat beragama, baik dari Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua.

“Kami harap masyarakat dapat mendukung suksesnya pelaksanaan acara ini. Kami juga berharap masyarakat di seluruh Tanah Papua, terutama para pekerja di gereja memanfaatkan momentum ini sebagai hari syukur dan hari yang harus dilakukan menambah suasana tentram dan damai di atas Tanah Papua,” tandasnya.

CUNDING LEVI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wamendagri: MRP Punya Peran Strategis Lindungi Orang Asli Papua

30 September 2022

Wamendagri: MRP Punya Peran Strategis Lindungi Orang Asli Papua

MRP memiliki kewajiban untuk mempertahankan dan memelihara NKRI.

Baca Selengkapnya

Wamendagri Beri Pesan Penting untuk Anggota MRP Provinsi Papua

30 September 2022

Wamendagri Beri Pesan Penting untuk Anggota MRP Provinsi Papua

Anggota MRP perlu meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Polemik Pemekaran Papua, Apa Persyaratan Pemekaran Daerah Berdasarkan UU 23/2014

27 April 2022

Polemik Pemekaran Papua, Apa Persyaratan Pemekaran Daerah Berdasarkan UU 23/2014

Pemekaran Papua masih menjadi polemik. Prosedur pemekaran daerah di Indonesia diatur dalam UU No. 23 Tahun 2014.

Baca Selengkapnya

MRP Minta Pemerintah Revisi UU Otsus Papua Menyeluruh atau Satu Pasal Ini Saja

11 Juni 2021

MRP Minta Pemerintah Revisi UU Otsus Papua Menyeluruh atau Satu Pasal Ini Saja

Ketua Majelis Rakyat Papua Timotius Murib meminta pemerintah pusat merevisi Undang-undang Otsus Papua secara menyeluruh

Baca Selengkapnya

Masyarakat Papua Kembali Menagih Janji Presiden Jokowi

22 November 2015

Masyarakat Papua Kembali Menagih Janji Presiden Jokowi

Jokowi dapat menunjuk tokoh setingkat menteri untuk fokus selesaikan masalah Papua.

Baca Selengkapnya

Tiga Korban Nabire Dibawa ke Jakarta  

16 Juli 2013

Tiga Korban Nabire Dibawa ke Jakarta  

Ada tiga orang yang menjalani pemeriksaan khusus dokter.

Baca Selengkapnya

Terdakwa Makar Papua Disidang

30 Januari 2012

Terdakwa Makar Papua Disidang

Kelima terdakwa dituding ikut memfasilitasi pelaksanaan Kongres Rakyat Papua III.

Baca Selengkapnya

Konflik Paniai, MRP Bentuk Tim Khusus  

15 Desember 2011

Konflik Paniai, MRP Bentuk Tim Khusus  

Majelis Rakyat Papua (MRP) membentuk tim khusus untuk ikut menangani konflik bersenjata di Paniai.

Baca Selengkapnya

Ratusan Warga Papua Tolak Pemilihan Anggota MRP  

2 Maret 2011

Ratusan Warga Papua Tolak Pemilihan Anggota MRP  

Selpius juga mengecam anggota majelis saat ini yang sebelumnya menolak otonomi khusus. Namun belakangan malah menerima dan menandatangani rekomendasi pemilihan anggota Majelis.

Baca Selengkapnya

Masa Kerja Majelis Rakyat Papua Diperpanjang  

4 Februari 2011

Masa Kerja Majelis Rakyat Papua Diperpanjang  

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi memperpanjang masa kerja anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) hingga satu bulan mendatang.

Baca Selengkapnya