Keputusan Presiden Tentang Kemiskinan Ditargetkan Pekan Ini

Reporter

Editor

Rabu, 27 Januari 2010 18:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan, dari program 100 hari di kementeriannya hanya tinggal penyusunan keputusan presiden tentang penanggulangan kemisikinan.

"Pekan ini saya kira selesai keputusan presiden tentang percepatan penanggulangan kemiskinan," ujar Agung seusai memaparkan program 100 hari di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (27/1).

Keputusan presiden ini nantinya akan menaungi seluruh program penanggulangan kemiskinan di bawah koordinator wakil presiden. "Tapi kesehari-harian ditangani di kantor Kementerian," terang Agung. Ia yakin dengan ditekennya keputusan presiden tersebut, program 100 hari di Kementeriannya selesai 100 persen.

Dari 15 program aksi dalam 100 hari Kementeriannya, Agung mengklaim programnya rata-rata mendapat nilai biru (sangat memuaskan) dan hijau (memuaskan). "Kami perhitungkan hari-hari ini akan menjadi biru semua," katanya.

Kesuksesan program 100 hari, menurut dia, tidak bisa dipersentasekan karena tidak ada tolok ukurnya. Tolok ukur keberhasilan program didasarkan standar yang disiapkan oleh kabinet dan di unit-unit kerja presiden.

Tahapan 100 hari pertama, ia mengingatkan, hanya tahap persiapan untuk lima tahun mendatang. "Jadi jangan dilihat programnya yang untuk lima tahun selesai," paparnya.

Dari 11 prioritas pembangunan nasional untuk lima tahun mendatang, lima di antaranya terkait Kementerian Kesejahteraan Rakyat, yaitu penanggulangan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup dan pengelolaan bencana, serta kebudayaan, kreativitas dan inovasi teknologi.

Ke lima program prioritas tersebut diharapkan Agung bisa menurun kemiskinan menjadi 8 persen di 2014 dan pengangguran dari 8.5 jadi 5 persen di 2014.

Agung menambahkan, pihaknya belum mengambil aksi nyata untuk mengurangi kemiskinan dalam 100 hari. Tapi, secara spesifik Kementeriannya memfokuskan pada penataan koordinasi pengentasan kemiskinan. Diakuinya, lambatnya penanggulangan kemiskinan karena masih lemahnya koordinasi.

Dianing Sari

Advertising
Advertising

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

14 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

14 hari lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

18 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

25 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

29 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

31 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

46 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Anggaran Rp 496,8 Triliun untuk Perlinsos Sudah Disetujui DPR

Muhadjir Effendy menyebut program perlinsos ditujukan untuk menurunkan tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

46 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

57 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo

Baca Selengkapnya

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

5 Maret 2024

Kenaikan Harga Pangan dan Gaji Tak Seimbang, Ekonom Sebut Bisa Tambah Angka Kemiskinan

Pemerintah mesti membuat kebijakan yang bisa mengendalikan harga pangan karena bisa menambah jumlah kemiskinan baru.

Baca Selengkapnya