Seorang Pelajar Kritis dengan Delapan Luka Panah di Kwamki Lama
Senin, 18 Januari 2010 12:59 WIB
TEMPO Interaktif, Timika - Malang tak dapat ditolak, seorang pelajar (warga kubu atas) berusia 13 tahun, Isodorus Edoway, Senin (18/1) siang, harus dilarikan ke rumah sakit setelah dihadang dan dipanah belasan warga di Jalan Cenderawasih Kwamki Lama.
Kepala Bagian Operasi Polres Mimika, Komisaris Mada Aksanta, Senin siang, mengatakan penganiayaan terhadap Isodorus dilakukan sekitar 15 orang yang diduga merupakan kelompok warga kubu bawah yang sedang bertikai dengan warga kubu atas. “Korban ketika sedang naik ojek dari Timika, dan diserang sekitar lima belas orang,” kata Mada.
Menurut Mada, ketika ojek yang membawa Isodorus hendak mengambil jalan pintas, dekat gapura, Jalan Cenderawasih, Kwamki Lama, Isodorus dihadang dan dipanah. “Korban mengalami luka delapan anak panah, kondisinya kritis di rumah sakit,” kata Mada.
Pasukan Brigade Mobil Detasemen B Mimika yang segera menuju ke lokasi, membuat para penyerang melarikan diri masuk ke hutan. Isodorus yang terkapar dalam keadaan kritis segera dilarikan ke rumah sakit.
TJAHJONO EP
Kepala Bagian Operasi Polres Mimika, Komisaris Mada Aksanta, Senin siang, mengatakan penganiayaan terhadap Isodorus dilakukan sekitar 15 orang yang diduga merupakan kelompok warga kubu bawah yang sedang bertikai dengan warga kubu atas. “Korban ketika sedang naik ojek dari Timika, dan diserang sekitar lima belas orang,” kata Mada.
Menurut Mada, ketika ojek yang membawa Isodorus hendak mengambil jalan pintas, dekat gapura, Jalan Cenderawasih, Kwamki Lama, Isodorus dihadang dan dipanah. “Korban mengalami luka delapan anak panah, kondisinya kritis di rumah sakit,” kata Mada.
Pasukan Brigade Mobil Detasemen B Mimika yang segera menuju ke lokasi, membuat para penyerang melarikan diri masuk ke hutan. Isodorus yang terkapar dalam keadaan kritis segera dilarikan ke rumah sakit.
TJAHJONO EP
