Luas Rawa Palembang Menyusut dari 22.000 Jadi 7.300 Hektare

Reporter

Editor

Kamis, 14 Januari 2010 09:38 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang - Pembangunan perumahan mewah dan gedung perkantoran membuat luas rawa di kota Palembang, Sumatera Selatan, menyusut dari 22.000 hektare menjadi sekitar 7.300 hektare.

"Berkurangnya jumlah luas rawa tersebut disebabkan oleh konversi rawa yang dijadikan perumahan, perkantoran, dan pergudangan oleh pihak swasta maupun pemerintah daerah sendiri," jelas Direktur Wahana Lingkungan Hidup Sumatera Selatan, Anwar Sadat, ketika dihubungi, Kamis (14/1).

Sejumlah proyek milik pemerintah daerah ikut memberikan sumbangan terhadap hilangnya rawa di Palembang seperti: pembangunan kantor Bank Sumsel di Jakabaring dengan luas 3 hektare, pembanguan kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan sarana olahraga di Jakabaring seluas 80 hektare serta pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palembang seluas 3 hektare. Ada juga pembangunan perumahan apartemen di daerah Celentang dan sebagainya.

"Dan karena itu pihak swasta memanfatkan areal rawa. Dengan massif konversi rawa itu banyak akibatnya: masalah banjir dan persoalan lainnya di Palembang," jelas dia.

ARIF ARDIANSYAH

Berita terkait

Warga Soal Ramalan Jakarta Tenggelam: Tiru Belanda dan Tambah Area Penyerapan

4 September 2021

Warga Soal Ramalan Jakarta Tenggelam: Tiru Belanda dan Tambah Area Penyerapan

Prediksi Jakarta tenggelam tak sampai 30 tahun lagi tengah menjadi sorotan publik bahkan dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Aktivis Yogya Minta Lahan Telantar Jadi Ruang Terbuka Hijau

29 Februari 2016

Aktivis Yogya Minta Lahan Telantar Jadi Ruang Terbuka Hijau

Pembangunan hotel yang memakan lahan potensial terus berlangsung, sementara lahan telantar dibiarkan tak menjadi ruang terbuka hijau.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Kembangkan Model Reservoir Air Hujan  

11 September 2015

Mahasiswa di Malang Kembangkan Model Reservoir Air Hujan  

Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang mengembangkan model pemanfaatan air hujan untuk kebutuhan air bersih di gedung perkantoran.

Baca Selengkapnya

Sultan Yogya Minta Benih Tanaman untuk Lahan Kritis

15 Juni 2015

Sultan Yogya Minta Benih Tanaman untuk Lahan Kritis

Pemberdayaan lahan kritis masuk kebijakan rehabilitasi untuk meningkatkan pendapatan petani.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Lahan di Jawa Barat Kritis

16 Desember 2010

Ratusan Ribu Hektare Lahan di Jawa Barat Kritis

Sekitar 151 ribu hektar lahan yang tersebar di 26 kota/ kabupaten di Jawa Barat, kondisinya kritis.

Baca Selengkapnya

Hampir Sebulan Disegel, Nasib Eks Taman Ria Tak Jelas  

22 Agustus 2010

Hampir Sebulan Disegel, Nasib Eks Taman Ria Tak Jelas  

Tak jelas juga sampai kapan lahan itu akan disegel. "Kalau urusan jadi apanya, itu Gubernur atau Dinas Tata Ruang. Yang memastikan bukan kami."

Baca Selengkapnya

Lahan Kritis Kabupaten Cirebon Mencapai 3.834 Hektare  

16 Juli 2010

Lahan Kritis Kabupaten Cirebon Mencapai 3.834 Hektare  

Jumlah tersebut terdiri dari 2.307,07 hektare lahan kritis yang terdapat di darat, dan 1.527,38 hektare di pantai.

Baca Selengkapnya

Alih Fungsi Lahan Akibatkan Daerah Rawan Banjir di Jawa Tengah Meluas

13 Januari 2010

Alih Fungsi Lahan Akibatkan Daerah Rawan Banjir di Jawa Tengah Meluas

Banyaknya alih fungsi lahan di Jawa Tengah mengakibatkaan daerah rawan banjir di wilayah itu dari tahun ke tahun semakin meluas.

Baca Selengkapnya

Keterwakilan Masyarakat di Dewan Citarum Minim

16 Desember 2008

Keterwakilan Masyarakat di Dewan Citarum Minim

Keterwakilan masyarakat dalam penataan kawasan sungai Citarum semakin minim. Dari 12 orang anggota Dewan Sumber Daya Alam Wilayah Citarum, hanya 5 orang yang menjadi wakil masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bangun di Lahan Konservasi Kena Pajak Tinggi

5 September 2008

Bangun di Lahan Konservasi Kena Pajak Tinggi

Pemerintah akan mengenakan pajak tinggi kepada pengembang yang membangun di kawasan hijau atau konservasi.

Baca Selengkapnya