Dana Antisipasi Banjir Makassar Kurang

Reporter

Editor

Minggu, 10 Januari 2010 13:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar, Ridwan Muhadir, menilai dana untuk membersihkan saluran air senilai Rp 2 miliar pada tahun ini sangat kecil.

Dengan kecilnya dana, penanganan bencana banjir pada 143 kelurahan se-Makassar dilakukan seadanya."Memang dengan jumlah dana ini kami cukup kesulitan membersihkan drainase," kata Ridwan di Makassar, Minggu (10/1) siang.

Ridwan mengatakan, jumlah dana kadang tidak mencukupi karena dibagi lagi untuk membiayai saluran air baru di seluruh kelurahan. Setiap tahun, warga mengusulkan pembangunan drainase baru melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah.

Dana dengan jumlah yang sama juga dikucurkan tahun lalu, hasilnya juga tidak maksimal, genangan gampang ditemui saat musim hujan. "Memang jumlahnya seperti itu," kata Ridwan saat ditanyai penyebab minimnya dana. "Butuh lebih banyak lagi."

Sekitar tiga tahun terakhir pemerintah telah mengawasi 19 titik rawan banjir se-Makassar di antaranya Jalan Cendrawasih III, Jalan Baji Pamai, Jalan Sharif Alqdri, Jalan Monginsidi, Jalan Antang, Jalan Tinggimae, dan Jalan Gunung Lompo Battang, Jalan Yos Sudarso,Jalan Nusantara, dan Jalan Gatot Subroto.

Kemudian Jalan Malengkeri III, Jalan Andi Tonro, Jalan Bontomene, Jalan Rappo-rappo, Jalan Pelita raya, Jalan Gunung Lokong, kompleks IKIP, serta Jalan Racing Center.

Namun tetap saja menuai kendala, mulai dari kebiasaan warga membuang sampah pada saluran air dan keberadaan pelat pelintas atau beton yang menutupi saluran. "Minimnya anggaran membuat kami mengajak warga untuk ikut berpartisipasi," katanya.

Warga diharapkan membersihkan saluran air di depan rumahnya masing-masing. Kemudian tim dari dinas akan mengumpulkan sampahnya.

Ia menuturkan, sebanyak 133 petugas yang disiagakan untuk menangani sampah di seluruh kecamatan. Mereka didukung tiga unit alat berat dan enam truk pengangkut sampah.

Beberapa hari terakhir Makassar diguyur hujan, sejumlah ruas jalan dan permukiman terendam banjir. Pemerintah kemudian berjanji membersihkan kanal. Pagi tadi, pemerintah menggelar Gerakan Bersih Kanal di Jalan Kalimantan.

Kegiatan itu berupa arahan pemerintah kepada warga untuk membersihkan saluran airnya. Warga juga dipasilitasi perkakas untuk membersihkan saluran air.

TRI SUHARMAN

Berita terkait

Begini Cawagub DKI Sindir Anies Baswedan Soal Dana Banjir Jakarta

6 Maret 2020

Begini Cawagub DKI Sindir Anies Baswedan Soal Dana Banjir Jakarta

Cawagub DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis, menyinggung soal anggaran pengendalian banjir alias dana banjir di pemerintahan Gubernur Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Di BNPB, Ketua DPRD DKI Sentil Anies Terkait Dana Hibah Banjir

3 Maret 2020

Di BNPB, Ketua DPRD DKI Sentil Anies Terkait Dana Hibah Banjir

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal dana hibah pengendalian banjir ke daerah penyangga.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Kirim Dana Banjir, Bupati Bogor: Salah Sasaran

18 Februari 2020

Pemprov DKI Kirim Dana Banjir, Bupati Bogor: Salah Sasaran

Bupati Bogor menilai dana banjir yang diberikan Pemprov DKI Jakarta sedikit dibandingkan ke Pemkot Bogor.

Baca Selengkapnya

Pusat Tolak Formula E di Monas, PSI: Uangnya Buat Dana Banjir

6 Februari 2020

Pusat Tolak Formula E di Monas, PSI: Uangnya Buat Dana Banjir

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI menyarankan anggaran Formula E di Monas sebesar Rp 1,2 triliun dialihkan untuk program antisipasi banjir.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir di Jawa Barat, Ridwan Kamil Habiskan Rp 10 Triliun

14 Januari 2020

Atasi Banjir di Jawa Barat, Ridwan Kamil Habiskan Rp 10 Triliun

Ridwan Kamil mengatakan penanganan banjir di Jawa Barat menghabiskan dana hingga Rp 10 triliun.

Baca Selengkapnya

Dibelit Hutang Rp 200 M,Balikpapan Tak Anggarkan Dana Banjir

24 Februari 2017

Dibelit Hutang Rp 200 M,Balikpapan Tak Anggarkan Dana Banjir

Pemerintah Kota Balipapan berkonsentrasi dalam pelunasan hutang anggaran 2016, sehingga sejumlah program kota terpaksa dikesampingkan dulu.

Baca Selengkapnya

Banjir Sampang Capai 2 Meter, Pemda Salurkan Dana Rp 1,2 T

9 Februari 2017

Banjir Sampang Capai 2 Meter, Pemda Salurkan Dana Rp 1,2 T

Menurut Eki Wahyudi, warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Delpenang, ketinggian air di rumahnya hampir mencapai atap rumah.

Baca Selengkapnya

Kota Tangerang Siapkan Rp 93 Miliar Untuk Tangani Banjir  

22 November 2016

Kota Tangerang Siapkan Rp 93 Miliar Untuk Tangani Banjir  

Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menyiapkan anggaran sebesar Rp 93 miliar pada 2017 untuk memaksimalkan penanganan banjir.

Baca Selengkapnya

Pemulihan Dampak Banjir, Garut Butuh Dana Rp 626 Miliar

26 Oktober 2016

Pemulihan Dampak Banjir, Garut Butuh Dana Rp 626 Miliar

Dana tersebut untuk rekonstruksi penanggulangan bencana banjir bandang di berbagai sektor seperti permukiman, ekonomi, sosial, dan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Sampang, Jawa Timur Anggarkan Pembelian Pompa  

27 September 2016

Atasi Banjir Sampang, Jawa Timur Anggarkan Pembelian Pompa  

Dua pompa itu rencananya akan diletakkan di dataran Sampang yang topografinya dua meter lebih rendah dari permukaan air laut.

Baca Selengkapnya